Bengkalis, 22/9 (ANTARA) - Sugianto (35), seorang warga Dusun Air Raja, Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, tewas mengenaskan akibat diterkam harimau.
Dimas (49) seorang warga Bukit Batu yang sempat menyaksikan kondisi Sugianto sesaat setelah peristiwa mengenaskan yang terjadi pada Senin (20/9), mengatakan, pada bagian leher korban terdapat luka robek.
"Selain itu, beberapa bagian tubuh korban dimakan Harimau," kata Dimas yang dihubungi dari Dumai, Rabu.
Sementara itu seorang perwira kepolisian di Bukit Batu, AKP Banjarnahor yang dihubungi dari Kota Dumai, mengatakan, upaya evakuasi jasad korban yang dilakukan berangsung tegang.
Ketegangan itu menurut dia terjadi karena jasad korban yang telah terbujur kaku di kebun miliknya itu terlihat masih dikelilingi oleh beberapa ekor harimau yang diduga memangsanya.
"Upaya evakuasi yang dilakukan pihaknya bersama warga tersebut juga sempat mendapat perlawanan dari haraimau yang tetap berdiam di sisi kanan jasad korban," katanya.
Awalnya, menurut Banjarnahor, evakuasi jasad korban yang dilakukan bersama warga setempat sangat sulit dilakukan karena harimau masih mengelilinginya.
Bahkan, salah seorang warga sempat dicakar harimau ketika hendak mengambil jasad korban.
"Namun berkat kerjasama yang baik, akhirnya jasad korban dapat kita evakuasi dan kita serahkan kepihak keluarganya untuk kemudian dikebumikan pada Selasa (21/9)," katanya.
Untuk mengantisipasi serangan dari harimau yang diyakini warga telah mulai menampakan diri di Dusun Bukit Raja sejak dua pekan terahir itu, menurut Banjarnahor, jajaran Mapolsek Bukit Batu beserta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, saat ini tengah melakukan penyisiran di seluruh kawasan hutan yang berada di kecamatan itu.
"Upaya penyisiran ini akan terus dilakukan sampai kondisi benar-benar aman," katanya.