Bengkalis (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengimbau warga Desa Batang Duku Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di kebun saat menjelang sore dan pagi terkait laporan munculnya harimau sumatera di wilayah tersebut.
"Petugas melakukan pemasangan dua camera trap di lokasi yang terpantau jejak terakhir dari pergerakan harimau sumatera yang dipasang di sekitaran pohon tempat harimau sumatera beristirahat. Selain itu, tim juga melakukan pemasangan spanduk peringatan, waspada dan tips untuk menghindari satwa liar," ujar Affan Absori Kepala Seksi BBKSDA Riau Wilayah Tiga Duri, Rabu (9/10).
Diungkapkannya, pada 29 September 2024 pihaknya menerima laporan dari masyarakat dan kemudian mendatangi lokasi kejadian di Desa Batang Duku. Selanjutnya melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan verifikasi terkait temuan jejak harimau Sumatera yang dilindungi.
"Kami bersama aparat Desa Batang Duku, Babinsa, Babinkamtibmas dan beberapa orang masyarakat melakukan pengecekan terlebih dahulu ke lokasi dan menjumpai orang yang mengirim laporan untuk menunjukkan lokasi jejak harimau Sumatera tersebut," ungkapnya.
Di lokasi jejak pertama di Dusun Kenanga Desa Batang Duku, Dusun Kenanga, tepatnya di samping pekarangan rumah warga bernama Sapri terdapat jejak harimau sumatera. Di sekitar lokasi terlihat adanya jejak dan bekas rerumputan yang diduga menjadi tempat istirahat satwa liar.
"Setelah tim selesai melakukan pengambilan data dan informasi di lokasi, tim mencoba melakukan sosialisasi di kantor desa dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati saat melakukan aktivitas di kebun dan tidak memburu atau melukai harimau sumatera karena termasuk hewan yang dilindungi," kata Affan.
Ditambahkannya, pada Selasa 8 Oktober 2023, pihaknya mendapatkan informasi bahwa harimau tersebut berada di seputaran areal PT SDA.
"Diduga harimau tersebut bergeser untuk menuju kembali ke habitatnya yaitu di kawasan suaka margasatwa Bukit Batu. Selain itu, karyawan PT SDA juga melihat dua induk dan tiga anak harimau melintas di areal perusahaan tersebut," ungkapnya.