Fraksi Gerindra-Sejarahtera DPRD Riau keberatan dengan Posisi Nurzaman

id Paripurna,DPRD Riau

Fraksi Gerindra-Sejarahtera DPRD Riau keberatan dengan Posisi Nurzaman

Paripurna DPRD Riau (Diana Syaf)

Pekanbaru (Antaranews Riau) -Paripurna pergantian alat kelengkapan DPRD Riau dari fraksi Nasdem-Hanura dan Gerindra-PKS hujan instrupsi dari sejumlah anggota dewan yang hadir, Senin.

Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo, menyampaikan anggota dari Hanura, Sayed Junaidi Rizaldi menggantikan posisi yang ditinggalkan Muhammad Adil di komisi V, dan anggota partai Gerindra, Nurzaman menggantikan posisi yang ditinggalkan Hardianto di komisi IV.

Paripurna berlangsung alot, sejumlah anggota dewan melayangkan interupsi saat pergantian alat kelengkapan dewan tersebut dibacakan.Usai paripurna, Ketua Fraksi Gerindra Sejarahtera DPRD Riau Husni Thamrin mengaku keberatan dengan posisi Nurzaman karena belum ada arahan dari partai dan fraksi.

"Saya sudah sampaikan berkali-kali agar Nurzaman menghadap partai, kita duduk di dewan ini berdasarkan partai, tidak bisa suka-suka saja," jelas Tamrin.

Baca juga: DPRD Riau Usulkan Universitas Adakan Seminar Bedah APBD 2019

Thamrin mengatakan, dirinya sebagai perpanjangan tanganan dari Partai masih menunggu kebijakan dari fraksi dan partai. Meski sesuai tata tertib paripurna Nurzaman telah ditetapkan berada di komisi IV DPRD Riau.

"Kalau dari perintah partai dan fraksi, Nurzaman masih non job, artinya belum ada arahan di komisi manapun, walalupun di tatib dia di komisi IV. Tapi kita masih menunggu arahan partai," sebutnya.

Sementara itu, pimpinan sidang, Sunaryo mengatakan sesuai tata tertib sudah jelas pengganti antar waktu menggantikan posisi yang ditinggalkan.

"Kita sudah sepakat di Banmus, paripurna tersebut untuk membacakan hasil dari keputusan Banmus, jadi sesuai Tatib Nurzaman di Komisi IV, tapi jika ada permasalahan dari partai, kita minta partai Gerindra berembuk dulu lah," kata Sunaryo.

Sementara itu, Nurzaman saat diminta keterangan enggan untuk berkomentar banyak.

"Saya belum bisa berkomentar karena ini internal partai, nanti saya bicarakan dulu dengan partai," tuturnya.

Baca juga: DPRD Riau Minta Polisi Usut Proyek SPAM Rohil yang Roboh