DPRD Riau Minta Polisi Usut Proyek SPAM Rohil yang Roboh

id SPAM durolis,rohil

DPRD Riau Minta Polisi Usut Proyek SPAM Rohil yang Roboh

Bangunan proyek SPAM di Kabupaten Rohil, Riau, yang roboh. (istimewa)

Pekanbaru (Antaranews Riau) - Anggota DPRD Riau asal Rokan Hilir, Asri Auzar meminta aparat penegak hukum menyelidiki kasus runtuhnya pembangunan proyek pompa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Rohil, Riau.

"Kita minta aparat penegak hukum memeriksa manajemen konstruksinya. Kalau sudah begini, kita pertanyakan kualitasnya. Jangan-jangan keseluruhan proyek yang dikerjakan tidak bagus," kata Asri Auzar di Pekanbaru, Senin.

Asri yang merupakan Anggota Komisi IV DPRD Riau membidangi infrastruktur dari awal sudah mewanti-wanti agar pengerjaan semua proyek infrastruktur di Provinsi Riau mengutamakan mutu kontruksi.

"Dari awal sudah saya sampaikan mutunya harus terjaga disamping persoalan target yang mereka kejar," Politisi Demokrat Riau.

Bangunan proyek SPAM di Kabupaten Rohil, Riau, yang roboh. (istimewa)


Asri menduga proyek senilai Rp50 miliar di Kecamatan Tanah Putih, Rohil tersebut tidak dilakukan dengan benar karena masih dalam tahap pembangunan yang ditargetkan selesai pada Maret 2019 mendatang.

"Karena ini uang negara, uang rakyat, kita minta kepada KemenPUPR, PPK dalam hal ini (Balai Sungai Sumatera III), pihak rekanan serius membangun di Riau. Harus dikerjakan dan diawasi dengan baik," sebut Asri.

Untuk diketahui, proyek SPAM tersebut dikerjakan oleh PT Monhas. SPAM ini dibangun untuk masyarakat di tiga daerah, yakni Kota Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis). Akibat robohnya bangunan tersebut, masyarakat menjadi tertunda mendapatkan air bersih.

Baca juga: Andi Rachman: Rp250 Miliar untuk SPAM Durolis Bukti Kesungguhan Pemprov Riau

Baca juga: Durolis Sebagai Solusi Kebutuhan Air Bersih Dumai, Rohil dan Bengkalis