Sebelum Tender SPAM Durolis, Pemko Dumai Deteksi Potensi Kerusakan Jaringan Pipa lama

id sebelum tender, spam durolis, pemko dumai, deteksi potensi, kerusakan jaringan, pipa lama

Sebelum Tender SPAM Durolis, Pemko Dumai Deteksi Potensi Kerusakan Jaringan Pipa lama

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Wali Kota Dumai Zulkifli As menyebut program sistem penyediaan air minum (SPAM) regional tiga daerah terus dikebut, dan sebelum dilanjut proses tender, pemerintah melakukan deteksi potensi kerusakan jaringan pipa lama.

SPAM regional dengan tiga daerah, yaitu Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis (Durolis) ini dilaksanakan secara bertahap, dan Dumai menerapkan pola kerjasama pemerintah badan usaha untuk dukungan penganggaran.

"Persoalan air sangat krusial, dan pemerintah terus berupaya mewujudkan karena dinanti masyarakat, namun bertahap, dan terakhir sudah dilakukan sensor kerusakan pipa jaringan lama," kata Walkot Zulkifli As, Selasa.

Dijelaskan, sensor kondisi pipa dilakukan dengan mengandeng tim Georadar dari Institut Teknologi Bandung dengan alat deteksi untuk melihat potensi kerusakan infrastruktur pipa dibangun pada 2008 lalu.

Pengecekan potensi kerusakan pipa bekerjasama dengan pemrakarsa PT Adhi Karya ini sudah terlaksana selama dua puluh hari pada Juni 2018, dan pemerintah masih menunggu hasilnya.

"Untuk hasilnya masih kita tunggu, selanjutnya baru dilakukan proses tender kegiatan fisik pada september oktober 2018 nanti," sebutnya.

Selain SPAM Durolis, Pemerintah Dumai upayakan juga pengadaan air bersih lewat perusahaan daerah air minum dengan infrastruktur pengolahan air di Kelurahan Bukit Timah berkapasitas 70 liter perdetik.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dumai Mohamad Syahminan menjelaskan, tim ahli Georadar ITB diundang untuk memeriksa kondisi terkini dan potensi kerusakan infrastruktur jaringan pipa air bersih dibangun 2008-2011.

Pemeriksaan dengan teknologi alat deteksi georadar ini merupakan satu tahap kesiapan kerjasama pemerintah badan usaha dalam pembangunan SPAM Durolis.

"Tim mendeteksi potensi kerusakan pipa air ditanam sejak 2008 lalu akibat pembangunan jalan drainase, penanaman pipa gas dan kabel listrik," katanya.

Jaringan pipa berpotensi rusak tersebar di sejumlah kawasan, di antaranya, Jalan Hasanuddin, Kelakap Tujuh, Sukajadi, Sultan Sarif Kasim, Kamboja, Tenaga dan Laksmana serta Jalan Jenderal Sudirman.