Pekanbaru (ANTARA) - Dalam waktu dekat ini, masyarakat Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar akan bisa memanfaatkan fasilitas berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Tempat penyediaan air minum ini terletak di Jalan. Suka Karya, Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Pada peninjauannya Gubernur RiauSyamsuar mengatakan proyek ini pengerjaannya sudah hampir selesai. Oleh karena itu dirinya berpesan ketika nanti sudah bisa digunakan masyarakat diharapkan dapat memanfaatkannya.
“ Alhamdulillah hari ini kami meninjau pam ini juga sudah hampir selesai ya Harapan Kita mudah-mudahan nanti dalam waktu tidak begitu lama sudah selesai dan ini bisa dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat Kampar dan masyarakat kota Pekanbaru,” kata Syamsuar saat melakukan peninjauan SPAM, Selasa.
“ Karena itu kami melakukan peninjauan hari ini sebelum nanti diresmikan pada waktu yang tepat selesai nanti pembangunan yang sekarang masih dikerjakan oleh pihak PP bersama swasta yang ada disini,” lanjutnya.
Dijelaskan Syamsuar, pembangunan ini berbeda dengan SPAM regional Durolis (Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis). Karena penyediaan air minum ini dapat dikonsumsi langsung tanpa perlu memasaknya lagi. Dengan begitu menurutnya, hal ini akan lebih membantu masyarakat dalam penghematan energi dan biaya ekonomi.
“ Jadi kami mengucapkan terima kasih dan bangga juga ya bahwa kita belum memiliki pam, karena ini bukan sama dengan PAM Durolis tapi ini pam untuk air minum. Jadi nanti diharapkan dengan adanya ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ada di kota Pekanbaru dan Kampar karena bagaimanapun sudah menghemat biaya terutama biaya listrik, dan biaya air yang harus nanti dimasak lagi,” jelasnya.
“ Dan itu semua tentunya juga akan membantu penghematan dari keluarga yang kita harapkan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kedua daerah,” tambahnya.
Dirinya menerangkan, pembangunan sistem penyediaan air minum tersebut bukan menggunakan anggaran daerah. Namun proyek ini di bangun oleh pihak investor dengan menggunakan pola by to by bersama BUMN, BUMD, dan Swasta.
“ Ini dibangun oleh investor ya, dengan pola by to by dengan skema antara BUMN, BUMD, dan Swasta. Jadi tentunya ini tidak mengeluarkan dana APBD tidak mengeluarkan dana APBN dan semuanya ya investor yang membangun ini,” terangnya.
Di akhir penyampaian, orang nomor satu di Provinsi Riau ini berharap setelah beroperasi nantinya masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya. Dan juga apabila SPAM itu sudah berkembang namun ada yang kurang di harapkan perusahaan dapat melanjutkan pembangunan tahap kedua.
“ Harapan kita nanti ini kalau sudah nanti berkembang dan kurang mencukupi, perusahaan ini juga masih siap nih untuk melanjutkan pembangunan tahap kedua.” pungkasnya.
Berita Lainnya
Pj Gubri beri sanksi pegawai menambah libur setelah lebaran
16 April 2024 14:43 WIB
Petinggi Riau tinjau arus mudik di Tol Bangkinang-Pekanbaru
05 April 2024 18:16 WIB
Bertentangan dengan hukum, PTTUN batalkan SK Gubri PAW 4 anggota DPRD Bengkalis
04 April 2024 20:18 WIB
Keluhkan DBH Migas turun drastis, Meranti mengadu ke Banggar DPR RI
27 March 2024 14:44 WIB
Safari Ramadhan PJ Gubri di Pinggir, Bupati Bengkalis paparkan pembangunan
25 March 2024 19:26 WIB
Pj Gubriingatkan Kepala OPD soal penyusunan APBD
19 March 2024 15:46 WIB
Pj Gubernur Riau sampaikan LKPJ Kepala Daerah 2023
18 March 2024 15:38 WIB
Pj Gubri sampaikan langkah jaga ketersediaan barang saat Ramadhan dan Lebaran
08 March 2024 16:16 WIB