ASITA Riau Hentikan Mogok Jual Tiket Pesawat Rute Domestik

id ASITA Riau,dampak tiket mahal

ASITA Riau Hentikan Mogok Jual Tiket Pesawat Rute Domestik

Selama periode 1 Januari hingga 21 Januari 2019 sebanyak 433 penerbangan dari dan menuju Bandara SSK II Pekanbaru dibatalkan, yang lebih dari 90 persen merupakan penerbangan rute domestik. ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Pekanbaru (Antaranews Riau) - Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Riau, Dede Firmansyah, menyatakan 168 perusahaan biro perjalanan anggota asosiasi tersebut mengakhiri aksi mogok tidak menjual tiket pesawat rute domestik yang sudah berlangsung selama sepekan terakhir.

“Mulai hari Rabu ini kita mulai menjual tiket domestik lagi, karena kita juga harus mempertimbangkan kelangsungan usaha anggota-anggota,” kata Dede Firmansyah kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Sebelumnya, 168 perusahaan anggota ASITA Riau sejak 16 Januari lalu menghentikan layanan menjual tiket pesawat rute domestik untuk memprotes kebijakan perusahaan maskapai yang menaikan harga tiket di batas atas. Dede menjelaskan, aksi tersebut sudah cukup berhasil sebagai alat penekan kepada pihak perusahaan maskapai untuk mendengarkan aspirasi ASITA Riau.

Baca juga: 433 Penerbangan di Bandara Pekanbaru Dibatalkan, Paling Banyak Lion Air

“Hari ini dalam pertemuan dengan ASITA Riau, semua maskapai datang dan ini biasanya sulit terjadi. Yang hadir dari level pimpinannya semua dari GM (General Manager) Garuda Indonesia, GM Lion Air dan Citilink,” katanya.

Ia mengatakan pertemuan tersebut memang belum ada solusi yang konkret, namun setidaknya ada kesadaran dari pihak maskapai untuk mempertimbangkan lagi dampak-dampak buruk dari kebijakan kenaikan tarif kepada bisnis agen perjalanan, bandara, penitipan barang dan logistik di Riau.

Untuk ke depan, ASITA Riau juga akan terus menyuarakan aspirasi pengusaha daerah ke pengurus ASITA pusat agar ikut turun tangan mencari solusi terbaik untuk masalah ini.

Baca juga: BI Khawatir Mahalnya Tarif Pesawat Ganggu Perkembangan Ekonomi Riau

Dede menjelaskan, aksi mogok itu adalah bentuk kekecewaan ASITA terhadap Asosiasi Industri Penerbangan Nasional atau Indonesia National Air Carrier Association (INACA). Karena ternyata, pernyataan INACA bahwa telah menurunkan harga jual tiket pesawat hingga 60 persen tidak terbukti.

"Ternyata mereka memilih rute tertentu yang diturunkan harganya. Kenapa tidak sejak awal mengatakan hal itu, dampaknya ke kami karena dikomplain konsumen," ujarnya.

Ia menyontohkan harga tiket Lion Air Pekanbaru-Jakarta kini bertahan di harga Rp1 juta, dan sejak Idul Fitri tahun 2018 maskapai itu tidak pernah menawarkan harga promo. Maskapai Citilink membandrol harga sekitar Rp1,6 juta dan Batik Air Rp1,4 juta.

Baca juga: (Vidiomakro) - Wisman Pertama di Riau disambut "Air Mata Pengantin"

Baca juga: ASITA: Mogok jual tiket domestik tak ganggu bisnis