Purwokerto (Antaranews Riau) - Pengamat Politik dari Universitas Jenderal Soedirman, Ahmad Sabiq mengatakan bahwa debat calon presiden dan wakil presiden tahap kedua harus lebih greget dan tidak kaku.
"Pada debat tahap pertama kemarin, masih berlangsung agak kaku dan kurang greget," kata Ahmad Sabiq di Purwokerto, Senin.
Pada debat pertama, menurut dia, masih belum tampak adanya ide-ide baru yang dimunculkan para kandidat.
"Seharusnya, dengan diberikannya kisi-kisi pada debat pertama, publik memiliki ekspektasi bahwa debat akan lebih berkualitas dengan disertai argumen-argumen yang muncul, sanggahan-sanggahan yang disampaikan akan berbasis data yang akurat. Sayang yang terjadi menurut saya tidak seperti itu," katanya.
Baca juga: Visi dan Misi pasangan Capres-Cawapres belum sentuh akar persoalan
Pada debat kedua nanti, tambah dia, sebaiknya memang tidak perlu ada lagi pemberian kisi-kisi pertanyaan.
"Agar lebih terasa greget debatnya, sebaiknya memang tidak perlu ada pemberian kisi-kisi pertanyaan lagi. Juga tidak diperkenankan membawa catatan apapun. Supaya calon-calon mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," katanya.
Dia mengingatkan, publik menghendaki calon presiden atau wakil presiden yang selalu siap dalam menghadapi situasi apapun.
"Saya kira publik menghendaki bahwa sebagai calon presiden atau wakil presiden mereka harus selalu siap menghadapi situasi apapun, termasuk pertanyaan apa saja yang muncul dalam debat," katanya.
Untuk itu, kata dia, perlu format baru yang ditampilkan pada debat-debat selanjutnya, agar lebih menarik.
"Harus ada format baru yang ditampilkan, karena kalau formatnya masih seperti debat yang kemarin, sepertinya kurang menarik," katanya.
Sebelumnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi dan Ma'ruf Amin, serta pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo dan Sandiaga Uno telah mengikuti debat perdana Pilpres 2019 yang mengangkat tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
Sementara debat Pilpres 2019 yang kedua, menurut jadwal akan berlangsung pada 17 Februari 2019.
Baca juga: Debat Capres Penting Bagi Generasi "milenial" yang Belum Tentukan Pilihan
Berita Lainnya
Akademisi menilai para capres terlihat menahan diri di debat terakhir
05 February 2024 12:29 WIB
Ingat, nanti malam debat Kelima Capres Pemilu 2024
04 February 2024 11:25 WIB
Panelis menilai soal debat ketiga visi dan misi capres sudah cukup baik
09 January 2024 12:35 WIB
Pakar gestur: Ganjar Pranowo seringkali tampilkan emosi "contempt"
08 January 2024 12:12 WIB
Nobar Debat Capres di Riau, Ruslan: Ganjar pahami pertahanan negara
08 January 2024 10:43 WIB
Pesan tersembunyi para Calon presiden lewat fesyen dalam debat ketiga
08 January 2024 10:38 WIB
Nobar Debat Capres di Pekanbaru, Kaesang prediksi Prabowo menang telak
07 January 2024 20:45 WIB
Jelang debat ke-3, Panelis: capres gali isu pertahanan negara-diplomasi
04 January 2024 12:32 WIB