Sebelum Jembatan Siak IV diresmikan, DPRD Riau panggil Dinas PUPR

id Jembatan siak IV,Husni Thamrin,DPRD Riau

Sebelum Jembatan Siak IV diresmikan, DPRD Riau panggil Dinas PUPR

Ketua Komisi IV DPRD Riau Husni Thamrin

Pekanbaru (Antaranews Riau) - Ketua Komisi IV DPRD Riau Husni Thamrin akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang beserta kontraktor pelaksana untuk memastikan kelayakan jembatan Siak IV sebelum diresmikan pada akhir Januari ini.

"Kita akan panggil mereka (PUPR dan kontraktor) untuk memastikan kesiapannya. Jangan sampai karena tergersa-gesa, begitu diuji coba

muncul masalah, entah jembatan ambruk atau apa. Kita tidak ingin ini terjadi," kata Husni Thamrin di Pekanbaru, Senin.

Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan rapat dengar pendapat di Komisi IV DPRD Riau yang membidangi infrastruktur. Pihaknya juga akan meminta data kesiapan dari kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV tersebut.

Baca juga: Tiga Proyek Strategis Riau ditargetkan rampung Januari 2019

"Kita ingin tau juga kesiapan mereka seperti apa. Jika memang waktunya belum bisa, jangan dipaksakan, nanti terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar politisi Gerindra ini.

Lebihlanjut, kata Husni, DinasPUPR Riau diminta untuk memberikan pernyataan terbuka kepada publik atas hasil kerja mereka.Karena dia tidak ingin kejadian seperti jembatan Siak III yang rusak setelah beberapa tahun dibangun terjadi lagi.

"Kita tak mau seperti tol di Jawa sana yang rusak, kita tak mau seperti jembatan Siak III yang baru beberapa tahun dah rusak, jadi kita minta pertanggungjawaban mereka," paparnya.

Dia menambahkan jika jembatan Siak IV tersebut sudah dinantikan masyarakat Riau dari tiga periode gubernur.

"Kita tak mau pekerjaan itu mubazir, nanti siapa lagi yang mau disalahkan, tak mungkin persoalan itu terus, jadi secepatnya kita panggil mereka sebelum jembatan itu diresmikan, ini bagian dari tugas kita sebagai fungsi pengawasan," ujarnya.

Baca juga: Kisah "Jalan Minyak" Dalam Sejarah Infrastruktur Riau

Baca juga: Progres Pembebasan Lahan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai 77 Persen