Riau diminta pikirkan solusi jangka panjang atasi banjir

id Banjir

Riau diminta pikirkan solusi jangka panjang atasi banjir

Pekanbaru hujan deras, Polantas bantu pengendara yang terjebak banjir (Foto Antaranews/bayuAgustari Adha)

"Pasca banjir kita meminta instansi terkait untuk memikirkan solusi jangka panjang, mereka harus punya solusi. Kalau memang dibutuhkan membangun draenase baru, yah, silahkan dibangun," kata Anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar.


Pekanbaru (Antaranews Riau) - Anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar meminta pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota memikirkan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang menjadi bencana musiman di kawasan setempat.

"Pasca banjir kita meminta instansi terkait untuk memikirkan solusi jangka panjang, mereka harus punya solusi. Kalau memang dibutuhkan membangun draenase baru, yah, silahkan dibangun. Agar curah hujan dengan intensitas tinggi dapat tertampung," kata Asri Auzar di Pekanbaru, Rabu.

Ketua DPD Demokrat Riau tersebut mengatakan, bencana banjir di Riau bersifat bencana musiman yang terjadi ketika memasuki musim penghujan. Seharusnya hal tersebut sudah bisa diantisipati oleh pihak terkait.

"Dinas Perhubungan, DinasPUPR, BPBD silahkan berembuk mencarikan upaya kongkret agar banjir tidak terjadi. Ketika banjir, jalan-jalan Nasional terputus. Silahkan berkonsultasi juga dengan P2JN (pusat) agar didapatkan solusi bersama," kata Legislator asal Rokan Hilir tersebut.

Asri menambahkan, banjir yang melanda Provinsi Riau baru-baru ini menyebabkan jalan lintas terputus sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat. Tidak hanya itu, sekolah yang terdampak banjir juga terpaksa diliburkan.

"Dampaknya pada masyarakat. Pada ekonomi masyarakat. Jadi di 2019 saya berharap ini sudah ada evaluasi kemadian dicarikan solusinya agar tidak menjadi bencana tahunan," sebutnya.

Sebagian informasi, Riau mengakhiri status siaga darurat banjir dan longsor pada Senin (31/12) lalu. Pemprov tidak lagi mempanjang status siaga banjir yang sudah ditetapkan pada 30 November 2018 lalu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edward Sanger mengatakan sudah melakukan evaluasi bencana banjir dan longsor. Kini Riau bersiap untuk memasuki musim kering.

"Laporan dari Kabupaten/kota yang terdampak banjir airnya sudah surut. Kita juga sudah berkoordinasi dengan BMKG curah hujan mulai menurun di awal 2019,"ujar Mantan Walikota Pekanbaru tersebut.