Warga Pekanbaru Tunggu Pergantian Tahun Baru Dengan Menikmati Jagung Bakar

Pekanbaru,(Antaranews.Riau) - Masyarakat Kota Pekanbaru menunggu momen pergantian tahun dengan menikmati jagung bakar seraya berkumpul bersama keluarga di kawasan komplek olahraga Stadion Utama Riau.

Menjelang Senin tengah malam, ribuan warga tampak menyemut dan mulai memadati komplek olahraga eks PON yang berada di kawasan Panam, Kota Pekanbaru tersebut.

Puluhan mobil parkir rapi di sepanjang Jalan Naga Sakti, dengan temaram lampu jalanan yang sebagian padam. Puluhan pedagang kaki lima yang mayoritas didominasi pedagang jagung bakar menjadi satu-satunya pilihan kuliner tersedia di kawasan tersebut. Pedagang menyiasati minimnya penerangan dengan lampu minyak bambu di tempat dagangan mereka.

Bangku-bangku santai bejejer rapi dan terlihat nyaris tidak ada yang kosong. Menikmati jagung bakar seharga Rp10.000 dan kopi panas menjadi kudapan nikmat masyarakat menjelang pergantian tahun.

Baca juga: Skadron Udara 16 Tutup Tahun Dengan Mencuci Jet Tempur

Baca juga: Gubernur Riau isi malam tahun baru 2019 dengan zikir bersama

Tidak ada bunyi terompet atau petasan maupun kembang api. Apalagi lantunan musik. Masyarakat Pekanbaru tampak menikmati momen pergantian tahun dengan berbual hangat bersama kolega dan keluarga seadanya dengan sederhana.

"Tahun lalu saya menunggu pergantian tahun di pusat kota. Dulu ada konser musik disana. Tapi tahun ini tidak ada, jadi saya keluar ke sini menunuggu pergantian tahun," kata Winda, salah seorang warga yang membawa dua anaknya menunggu momen pergantian tahun di kawasan itu.

"Ditambah lagi anak-anak masih liburan sekolah. Lusa baru masuk, ya sekalian kita ngumpul bareng disini," lanjutnya.

Kawasan Stadion Utama Riau tampak mulai ramai satu jam menjelang pergantian tahun. Ribuan warga menyemut di kawasan Stadion megah berkapasitas 60.000 penonton itu.

Tampak puluhan personel Polisi dan Dinas Perhubungan siaga melakukan pengamanan dan penjagaan lalu lintas.

Perayaan tahun baru di Pekanbaru tahun ini terasa lebih sepi dibanding sebelumnya.

Pemerintah Provinsi Riau mengeluarkan surat imbauan yang meminta masyarakat dan dunia usaha tidak menggelar perayaan berlebihan, menyusul insiden bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca juga: Polisi Sebar Personel Di Tujuh Titik Pergantian Tahun Di PekanbaruBaca juga: Bupati imbau masyarakat isi malam pergantian tahun dengan berzikir