Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau terus melakukan upaya-upaya untuk mencapai target pendapatan asli daerah dari pajak kendaraan bermotor pada tahun ini yang mencapai Rp995,1 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, Indra Putrayana di Pekanbaru, Rabu, mengatakan hingga memasuki kuartal IV-2018 masih ada sekitar 30 hingga 40 persen pemilik kendaraan bermotor di Riau belum membayar pajak.
Dengan berbagai upaya yang ada, ia tetap yakin target pajak kendaraan tahun ini bisa tercapai.
Menurut dia, Operasi Penertiban Pajak Kendaraan yang dilakukan oleh Tim Pembina Samsat Provinsi Riau sejak Oktober ini cukup membawa pengaruh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Kami tetap optimis bisa tercapai, karena lewat razia operasi penertiban ini ada dampaknya. Masyarakat mulai ramai datang untuk bayar pajak kendaraan," katanya.
Selain melakukan operasi penertiban, lanjutnya, Bapenda juga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membayar pajak kendaraan. Di setiap kabupaten/kota kini sudah tersedia unit pelaksana teknis Samsat, kemudian ada mobil Samsat keliling dan yang terbaru adalah aplikasi Samsat "online".
"Tidak ada lagi alasan untuk orang bilang susah bayar pajak karena kantor Samsat jauh," ujarnya.
Ia mengatakan semua layanan, sosialisasi dan razia adalah semata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Indra mengakui dengan banyak program penjualan mobil dan motor yang semakin mudah dari dealer, sayangnya tidak dibarengi dengan peningkatan kesadaran membayar pajak.
Akhirnya banyak warga bisa membeli kendaraan bermotor di luar batas kemampuan ekonominya. Berdasarkan pemantauan tiga kali operasi penertiban pajak kendaraan, lanjutnya, banyak ditemukan warga yang menunggak pembayaran pajak hingga delapan tahun. Padahal, pemiliknya masuk kategori orang mampu dan kendaraannya juga tergolong mewah.
"Ada pemilik mobil mewah Land Cruiser tiga tahun belum bayar pajak, totalnya sampai Rp40 juta. Makanya, beli mobil itu ukur kemampuan badan. Jangan beli yang mewah padahal tidak mampu bayar pajaknya," kata Indra.
Berita Lainnya
Riau layani pembayaran pajak kendaraan bermotor di mall
14 September 2024 23:22 WIB
DPRD DKI minta Bapenda bisa mengkoreksi besaran kenaikan pajak hiburan
17 January 2024 12:26 WIB
Bapenda Semarang perpanjang program pembebasan denda PBB sampai akhir Mei
25 April 2023 10:11 WIB
Terobos dua kecamatan jauh, Samsat Selatpanjang sosialisasi bebas denda pajak kendaraan
15 February 2023 22:49 WIB
Puluhan motor mati pajak di Meranti terjaring operasi
12 December 2022 17:36 WIB
Bapenda Peovinsi Riau buka Samsat Tanjak di dua kampus di Pekanbaru
17 November 2022 16:39 WIB
Polisi Riau segera luncurkan aplikasi Si Talam Manis, ini fungsinya
12 August 2022 11:01 WIB
Realisasi penerimaan BBNKB Riau Rp296 miliar, Januari-awal April 2022
09 April 2022 19:12 WIB