Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (pengelola jaringan Alfamart) memberikan pelatihan bagi 300 Usaha Kecil Mikro (UKM) warung mitra binaan di wilayah Pekanbaru, tentang teknologi pemasaran ritel moderen.
"Mereka mendapatkan pengetahuan materi terkait teknik menata barang, pengetahuan produk, cash flow, hingga melayani dan banyak lainnya," kata Corporate Communication Manager Alfamart Firly Firlandi, Regional pada acara pelatihan "manajemen ritel bagi pedangang eceran UMK di Kota Pekanbaru, Kamis.
Firly Firlandi menjelaskan dalam sesi pelatihan manajemen ritel tersebut, peserta umumnya pedagang eceran disekitar wilayah pemasaran toko Alfamart HR Subrantas.
Firly menjelaskan program ini juga sekaligus mengajak pelaku usaha mikro kecil untuk memanfaatkan teknologi digital dalam berdagang caranya dengan unduh di Play Store dan memberikan kemudahan bagi pemilik warung untuk memesan barang yang diinginkan.
"Kami mengusung tagline "Sahabat Usaha Mikro untuk Rakyat", Alfa Mikro dan Toko Modal memastikan banyak keuntungan bagi pemilik warung yang bergabung menjadi mitra. "Artinya, ada jeda waktu untuk memutarkan barang dagangan. Sangat cocok untuk membantu usaha mikro," ujar Firly.
Menurut Firly pihaknya juga pada moment pelatihan ini mengajarkan aplikasi Alfa Mikro sederhana dan sudah sangat mempermudah pemilik warung yang jadi member alfamart. Kini semakin dipermudah dengan support pinjaman modal dari Toko Modal.
"Pesan dulu semua barangnya, bayar belakangan," tuturnya.
Hingga kini, program warung mitra binaan Alfamart telah diaplikasikan di berbagai kota termasuk di kota Pekanbaru dengan jumlah 300 warung binaan.
Selain pelatihan Alfamart juga membantu usaha mikro masyarakat melalui permodalan.
Kucuran modal ini disupport oleh Toko Modal (PT Toko Modal Mitra Usaha) bekerjasama dengan pemilik warung kecil yang sudah menjadi mitra Alfa Mikro, program pemberdayaan warung milik Alfamart.
Syarat bagi pemilik warung yang ingin bergabung menjadi member sangat mudah. Keuntungannya, memesan barang mudah dan cepat, pendanaan eksklusif dengan biaya terjangkau dan pembayaran tagihan mudah di toko Alfamart.
"Simulasinya, misalnya pemilik warung ingin berbelanja barang senilai Rp1 juta, dengan tenor 14 hari, maka biaya modal per hari sebesar Rp721. Artinya total biaya selama 14 hari hanya Rp10.101," imbuh Firly.
Salah satu pedagang di Sukakarya Pekanbaru Ario, yang sudah tiga tahun menjadi mitra warung binan Alfamart, mengaku terkesan dengan program tersebut.
Sebut Ario melalui aplikasi besutan Alfamart dan bantuan permodalan yang disediakan Toko Modal, akan sangat membantu untuk usahanya.
Ditambahkan Ario, dulu dananya harus diputar-putar dulu. Sekarang Ario bisa sedikit lega. Bisa order barang dulu. Modal dibantu, barang diantar.
"Kalau biasanya dulu harus menyiapkan dan memutar modal yang dimiliki, kini terbantu dengan modal yang didukung Toko Modal," ujar Ario.