Disperindag Kota PekanbaruAkan Segera Melakukan Tera Ulang Timbangan Yang Ada Di Pasar Tradisional

id disperindag kota, pekanbaruakan segera, melakukan tera, ulang timbangan, yang ada, di pasar tradisional

Disperindag Kota PekanbaruAkan Segera Melakukan Tera Ulang Timbangan Yang Ada Di Pasar Tradisional

Istimewa

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru segera melakukan tera ulang terhadap timbangan yang dipergunakan pedagang di berbagai pasar tradisional di daerah ini.

"Ini akan dilakukan secara bertahap hingga akhir 2018," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhu,t di Pekanbaru, Senin.

Dia menjelaskan, bahwa setidaknya sampai saat ini pihaknya telah melakukan tera ulang di empat pasar, salah satunya ialah Pasar Limapuluh.

Selain tera ulang, pada lokasi tersebut pihak Disperindag juga memberikan sosialisasi kepada para pedagang terkait alat ukur mana yang diperbolehkan penggunaannya.

Salah satunya ialah timbangan plastik berwarna kuning. Nantinya apabila pihak Disperindag masih menemukan adanya penggunaan timbangan plastik atau timbangan dapur, maka akan langsung disita.

Menurut Ingot bahwa kegiatan tersebut adalah untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam berbelanja berbagai kebutuhan harian.

Setidaknya hal ini sudah menjadi agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh pihak Disperindag. Selain itu pelaksanaan sidang alat ukur timbangan takar dan perlengkapan (UTTP) tersebut berkaitan dengan upaya pencapaian Pekanbaru sebagai daerah tertib ukur pada 2018.

"Ini juga upaya kita agar terealisasi target Daerah Tertib ukur," ujarnya.

Setidaknya menjelang akhir 2018 nanti akan ada sembilan pasar lainnya menjadi target Disperindag Kota Pekanbaru untuk ditera ulang.

Dalam upaya tersebut pihak Diseprindag tidak hanya menyasar pasar yang dikelola pemerintah saja, namun terdapat beberapa pasar yang juga dikelola pihak swasta.

Dalam hal ini untuk pedagang yang berada di pasar milik pemerintah tersebut akan terancam dicabut izin berjualannya di lokasi tersebut manakala masih kedapatan menggunakan timbangan yang dilarang.

Ingot berharap agar kegiatan tersebut dapat membuat jera para pedagang yang selama ini dinilai lalai dalam memberikan takaran yang pas.

Kendati dalam upaya tersebut pihaknya belum menemukan adanya kecurangan yang signifikan dari timbangan yang digunakan pedagang, namun ia berharap agar kejujuran para pedagang tersebut dapat ditingkatkan.

"Kalau mencari nafkah ya harus jujur, kan untuk keluarga juga hasilnya," tandas Ingot.