Pekanbaru, (Antarariau.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau akan menindaklanjuti keluhan warga Kota Pekanbaru terkait pencemaran udara berupa bau busuk pada Rabu pagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau, Ervin Rizaldi di Pekanbaru mengakui adanya bau busuk yang menusuk hidung pada Rabu pagi. Namun, ia belum bisa memastikan sumber bau itu berasal dari mana.
"Kita belum bisa pastikan berasal dari mana bau tak sedap ini. Tapi aroma itu bukan karena hujan, sebab selama ini hujan pagi hari tidak ada bau seperti hari ini," kata Ervin ketika dikonfirmasi wartawan di Pekanbaru.
Kuat dugaan, lanjut Ervin, pencemaran udara itu berasal dari limbah pabrik. Pekanbaru terdapat dua pabrik karet, dan daerah sekitarnya seperti di Kabupaten Pelalawan, Siak dan Kampar terdapat pabrik kelapa sawit dan pabrik "pulp" dan kertas.
"Pabrik banyak di sini ( Riau), ada pabrik karet, pabrik kertas, pabrik sawit," kata Ervin.
Untuk mengetahui penyebab udara di Pekanbaru, ia mengatakan DLHK Riau telah membentuk tim untuk melakukan penelitian.
"Kita akan melakukan penelitian terlebih dahulu untuk mengetahui penyebabnya. Nanti hasil penelitian udara ini akan kita bawa ke labor," katanya.
Namun, karena DLHK Riau tak punya laboratorium khusus untuk menelitinya, maka pemerintah harus mengeluarkan dana.
"Kapan waktunya selesai, saya tidak bisa pastikan. Tapi masalah ini tetap akan kita teliti," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Pekanbaru pada Rabu pagi dihebohkan dengan aroma menyengat yang menyelimuti daerah tersebut, di mana hal ini terjadi secara merata hampir di seluruh wilayah ini.
"Pagi tadi waktu saya mau berangkat kerja memikirkan ini bau sampah," kata salah seorang warga Gobah, Teguh.
Dia mengaku hal ini bukanlah yang pertama kalinya dirasakan. Namun, kali ini bau menyengat tersebut justru lebih jelas tercium dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.
kondisi tersebut kerap terjadi saat cuaca hujan maupun udara yang lembab.
Menurutnya, kondisi ini cukup mengganggu aktifitas lantaran udara pagi yang seharusnya segar justru malah berubah menjadi bau yang menyengat.
Seorang warga lainnya, Dion menuturkan kondisi yang sama di mana bau menyengat jelas tercium oleh warga Rumbai tersebut.
Masalah bau busuk tersebut telah menjadi viral di berbagai medis sosial seperti facebook dan instagram, bahkan menjadi perbincangan hangat di grup pesan singkat whatsApp (WA).
"Saya fikir cuma sendiri saja ynag mencium bau ini. Ternyata, saat periksa ponsel di beberapa grup percakapan juga dirasakan kawan-kawan yang lain," ujar Dion.***4***
(T.F012)
Berita Lainnya
Mesin belum sertifikasi, DLH Dumai segera teliti izin pengelolaan limbah PT Envitec
09 November 2022 14:30 WIB
Sampah di Jalan Soebrantas Pekanbaru timbulkan bau menyengat
06 October 2023 15:25 WIB
Bau Sampah Menyengat di Jalan Rajawali Pekanbaru, Pedagang Buah Rugi
05 June 2016 19:37 WIB
Asap Bau Menyengat Selimuti Dumai Senin Malam
09 May 2011 23:00 WIB
Sebelum Diberondong Tembakan Ada Penangkapan Sabu di Lapas Pekanbaru, Apakah ini Motifnya?
08 July 2018 12:50 WIB
Antisipasi Harga Beras Naik, Pemko Pekanbaru Selidiki Apakah Ada Penimbunan
17 January 2018 14:05 WIB
Pekanbaru Jadikan Desa Geringging Percontohan Sapi Siska, Seperti Apakah itu?
04 February 2016 10:12 WIB
Seperti Apakah Program Pembiakan Sapi Siska Pekanbaru? Simak Penjelasannya ini
03 February 2016 19:34 WIB