Sudah Bulan Juni, Serapan Anggaran Fisik di Dumai Masih 10 Persen

id sudah bulan, juni serapan, anggaran fisik, di dumai, masih 10 persen

Sudah Bulan Juni, Serapan Anggaran Fisik di Dumai Masih 10 Persen

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Serapan anggaran pembangunan fisik pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Dumai hingga Juni 2018 masih minim, atau sekitar 10 persen, namun 95 persen proyek lelang selesai tender.

Kepala Dinas PUPR Kota Dumai Mohammad Syahminan mengatakan, rendahnya serapan anggaran fisik ini karena proses tender selesai pada Mei 2018, dan pelaksanaan baru dimulai.

"Realisasi serapan anggaran proyek lelang masih 10 persen, tapi diharap usai lebaran ini pekerjaan proyek segera dilakukan," kata Syahminan, Jumat.

Disebutkan, kegiatan fisik masih prioritas peningkatan infrastruktur jalan, dan total anggaran proyek lelang PUPR Dumai tahun 2018 ini sekitar Rp80 miliar, terbagi tiga bidang, yaitu, bina marga, cipta karya dan sumber daya air.

Anggaran pembangunan fisik dikelola PUPR beberapa tahun terakhir terus menurun, dampak penyesuaian keuangan daerah, sehingga jumlah kegiatan juga dikurangi dan hanya prioritas.

"Dana proyek fisik di bina marga sekitar Rp30 miliar, dan cipta karya dengan sumber daya air berkisar belasan miliar rupiah, dan anggaran disesuaikan keuangan daerah," sebutnya.

Satu proyek fisik sudah berjalan yakni pembangunan Jalan M Soleh di Kelurahan Tanjung Penyembal Kecamatan Sungai Sembilan dengan pekerjaan beton, senilai Rp18 miliar bersumber dana alokasi khusus.

Data tambahan, Unit Layanan Pengadaan Pemkot Dumai pada 2017 selesaikan lelang 101 paket proyek dari total 118 kegiatan pengadaan barang dan jasa sistem tender elektronik senilai Rp111 miliar.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kota Dumai Afifuddin mengatakan dari pelelangan 101 paket itu, pemerintah menghemat anggaran Rp15 miliar yang diperoleh dari selisih nilai pagu dengan penawaran pemenang proyek.

"Jumlah proyek dilelang 118 paket senilai Rp126 miliar dan sekitar 101 proyek sudah selesai ditender dengan prediksi anggaran bisa dihemat Rp15 miliar," kata Afifuddin, Senin 2 Oktober 2017.

Adapun proyek menelan biaya besar di 2017, di antaranya peningkatan Jalan Sultan Sarif Kasim Rp10 miliar, Jalan Kelakap Tujuh Rp37 miliar dan pembangunan gedung olahraga Rp4,8 mliliar.

Wali Kota Dumai Zulkifli AS berharap seluruh proyek kegiatan dalam rangka menunjang pembangunan dapat rampung tepat waktu dan hasil kerjanya maksimal hingga tahan lama.

"Diharap kegiatan tuntas tepat waktu dan tidak menimbulkan persoalan dengan hasil maksimal dan tahan lama dinikmati masyarakat," kata wali kota kepada wartawan. ***