Washington (Antarariau.com) - Gedung Putih pada Selasa (19/6) mengumumkan bahwa Deputi Kepala Staf Joe Hagin akan meninggalkan Gedung Putih.
Hagin (62) memegang peran penting dalam mengatur KTT historis dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura. Selepas dari Gedung Putih, ia akan kembali ke sektro swasta.
Ia telah bekerja untuk tiga presiden sebelumnya dari Partai Republik, di antaranya Ronald Reagan, George HW Bush dan George W Bush.
"Joe Hagin sudah lama menjadi aset besar dalam pemerintahan saya," ujar Trump, sambil mengucapkan terima kasih kepadanya karena telah merencanakan dan melaksakan salah satu lawatan luar negeri paling historis yang dilakukan seorang presiden.
Hagin mengikuti jejak sejumlah staf pemerintahan yang keluar selama beberapa bulan terakhir, baik karena kemauan sendiri atau karena dipecat, demikian dilansir Kantor Berita AFP.
Berita Lainnya
Usai menang pileg, Golkar Riau atur strategi hadapi pilkada
23 March 2024 21:29 WIB
Polwan Pekanbaru Jaga Masjid dan Atur Lalin Usai Salat Jumat
02 June 2017 17:20 WIB
Gerindra: Rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati sebelum pelantikan batal
19 October 2024 15:19 WIB
Pemerintah Skotlandia nyatakan menghentikan semua pertemuan dengan Israel
20 August 2024 11:51 WIB
Pimpinan MPR gelar pertemuan tertutup dengan jajaran petinggi PKB
08 June 2024 13:00 WIB
Turki nyatakan siap fasilitasi pertemuan damai Ukraina dengan partisipasi Rusia
09 March 2024 11:50 WIB
Retno Marsudi adakan pertemuan bilateral dengan Menlu Qatar
20 February 2024 15:19 WIB
Presiden Jokowi konfirmasi rencana pertemuan dengan Mahfud pada Kamis sore
01 February 2024 14:05 WIB