Pekanbaru (Antarariau.com) - Tim gabungan Polda Riau dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror mengamankan delapan terduga teroris di Kota Dumai, dengan beberapa diantaranya diketahui masih memiliki hubungan darah dengan tersangka teror di Mapolda Riau.
"Beberapa dari mereka ada hubungan keluarga," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto di Pekanbaru, Kamis.
Dia merincikan ke delapan terduga teroris yang diamankan tim gabungan yang terbagi menjadi tiga tim tersebut ditangkap di sejumlah titik di Kota Dumai pasca upaya penyerangan Mapolda Riau pada Rabu pagi kemarin (16/5).
Dumai merupakan sebuah kota madya yang berjarak sekitar 5 jam perjalanan darat dari Kota Pekanbaru. Dalam insiden tersebut, empat tersangka teroris tewas diterjang peluru panas personel Polda Riau. Mereka adalah Mursalim alias Ical alias Ngah (42), Suwardi (28), Adi Sufyan (26) dan Daud (45).
Sementara itu, ia mengatakan bahwa delapan terduga teroris yang kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Dumai masing-masing berinisial HAR, NI, AS, SW, HD, YEP, DS dan SY alias IJ.
HAR, kata Sunarto merupakan abang kandung dari Suwardi, salah satu tersangka yang tewas ditembak mati dalam insiden penyerangan Mapolda Riau. Selain HAR, Polisi juga mengamankan NI, ibu kandung Suwardi.
Selanjutnya SW juga diketahui merupakan ibu dari tersangka Adi Sufiyan. Turut diamankan HD dan YEP, adik kandung Adi Sufiyan, yang juga salah satu tersangka teror Mapolda Riau.
Lebih jauh, Sunarto mengatakan bahwa Pak Ngah merupakan ketua dari kelompok teror penyerangan Mapolda Riau. "Pak Ngah sebagai pimpinan. Tapi belum tau kelompok mana," ujarnya.
Sementara para keluarga diduga berafiliasi dengan kelompok teror penyerang itu. Meski begitu, dia mengatakan pihaknya masih mendalami delapan terduga yang diamankan itu dengan pemeriksaan intensif yang digelar di Mapolres Dumai.
"Delapan orang yang diamankan masih didalami keterangannya di Mapolres Dumai," tuturnya.
Berita Lainnya
WHO peringatkan invasi Israel di Kota Rafah akan jadi bencana tak terduga
15 February 2024 16:46 WIB
Ditangkap, dua warga Riau terduga penyelundup 7 WN Bangladesh ke Malaysia
18 January 2024 11:41 WIB
Polri dilaporkan menangkap terduga teroris di Dumai
21 November 2023 19:24 WIB
Presiden Jokowi sebut pemda jangan ragu gunakan anggaran tak terduga atasi inflasi
30 October 2023 17:01 WIB
Berupaya seret terduga penghina wartawan Bengkalis ke meja hijau, AWD dibantu Megawaty
18 September 2023 21:24 WIB
Polisi tangkap buronan terduga pelaku korupsi Dana Desa
26 August 2023 16:30 WIB
Harga minyak turun di Asia setelah kenaikan tak terduga persediaan AS
14 June 2023 10:00 WIB
Dua terduga pelaku perdagangan orang diamankan polisi di Dumai
10 June 2023 15:11 WIB