Dumai (ANTARA) - Personel Kapal Polisi Hayabusa-3008 Ditpolair Baharkam Polri menangkap dua warga Riau terduga pelaku tindak pidana perdagangan orang asal Negara Bangladesh ke Malaysia di Bengkalis, pada Minggu (14/1) kemarin.
Penangkapan terduga TPPO berinisial AR dan MP yang akan menyelundupkan 7 warga Bangladesh ini berlokasi di Jalan Arifin Ahmad Sepahat, Bandar Laksmana, Kabupaten Bengkalis.
Komandan KP Hayabusa-3008 Baharkam Polri Iptu Andi Yasser menjelaskan kronologis awal saat personel mendapat informasi masyarakat ada orang Bangladesh akan diberangkatkan menuju Malaysia di sekitar pesisir pantai di Sepahat Bengkalis.
"Setelah dilakukan penyelidikan di lapangan, tim mengamankan dan memeriksa 2 terduga penyelundup bersama tujuh warga Bangladesh yang menumpangi mobil jemputan," kata
Andi kepada pers, Kamis.
Dikatakannya, tujuh warga Bangladesh ini diangkut dengan mobil Daihatsu Terios dijemput oleh terduga pelaku dari sebuah armada Bus ALS pada 14 Januari 2024 pukul 14.00 di Fly-over Pasar Pagi Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Terduga TPPO ini kemudian membawa WN Bangladesh ini ke salah satu rumah kos di kawasan Kualu, Pekanbaru, dan mereka mulai diberangkatkan menuju penampungan di Sepahat Bengkalis pada malam harinya pukul 20.00 WIB
"Dari Sepahat rencananya warga Bangladesh ini akan diberangkatkan ke Malaysia dengan kapal speedboat. Setelah ini terduga pelaku kami serahkan ke Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Riau untuk proses lebih lanjut," sebut Andi.
Terhadap pelaku, akan dijerat dengan Pasal 120 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian Jo pasal 55 ayat (1) KUHPidana.
Berita Lainnya
Jumlah warga Rohingya diamankan di Dumai bertambah jadi 17 orang
03 January 2024 17:06 WIB
Hayabusa Amankan 50 Ton Sepatu Bekas Malaysia Di Dumai
23 August 2010 22:38 WIB
Hayabusa Amankan Elektronik Sludupan Malaysia Di Dumai
12 August 2010 13:42 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau gelar diskusi strategi kebijakan tentang TPPO
04 October 2024 10:32 WIB
Kemenkumham Riau ajak semua elemen di Meranti cegah TPPO dari pelabuhan tikus
30 May 2024 16:23 WIB
Terdakwa sindikat penyelundupan orang di Dumai bacakan pledoi
20 February 2024 21:13 WIB
11 WNI dan 11 orang etnis Rohingya digagalkan keberangkatannya ke Malaysia
03 January 2024 19:55 WIB
Menghilangkan dahaga di Malaka
26 December 2023 7:03 WIB