Promosi Potensi Daerah Penghasil Sagu, Pemkab Inhil Ikut Serta dalam Forum Kapasindo

id promosi potensi, daerah penghasil, sagu pemkab, inhil ikut, serta dalam, forum kapasindo

Promosi Potensi Daerah Penghasil Sagu, Pemkab Inhil Ikut Serta dalam Forum Kapasindo

Tembilahan, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dan sejumlah daerah penghasil sagu membentuk Forum Komunikasi Kabupaten Penghasil Sagu Seluruh Indonesia (Fokus Kapasindo) guna mendorong promosi potensi daerah.

Sebagai mitra pemerintah untuk mendorong promosi potensi daerah, penyusunan struktur kepengurusan Fokus Kapasindo digelar dalam kegiatan Focus Group Disscussion (FGD) bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

Tujuan khusus pembentukan Fokus Kapasindo bertumpu pada pengembangan sagu dengan cara mengembangkan tumpang sari sagu, itik, sapi, dan ikan, atau palawija/ hortikultura. Selain itu, membangun kapasitas kelembagaan kelompok tani berbasis sagu, memperluas industri gula cair sagu sebagai Usaha Kecil Menengah (UKM), serta memperluas pelepasan varietas sagu lokal.

Bertempat di Sekretariat Apkasi, Gedung Sahid Sudirman Center lantai 21 Jalan Jenderal Sudirman Kav 86 Jakarta Pusat, forum tersebut dihadiri Penasehat Khusus Apkasi Prof Ryaas Rasyid, seluruh kepala daerah penghasil sagu, Prof Dr Ir HMH Bintoro MAgr selaku pembicara, dan para undangan.

Sekda Kabupaten Indragiri Hilir, Said Syarifuddin mewakili PJ Bupati Rudyanto dalam kegiatan mengaku sangat mendukung tujuan forum ini. Ia menilai bahwa untuk mengembangkan sagu dubutuhkan kerjasama seluruh daerah, mengingat para petani sagu masih belum mendapat perhatian.

"Kami mendukung ini, karena perlu kekuatan bersama. Jika seluruh daerah sudah bersatu padu, maka potensi pengembangan sagu dapat dilakukan dengan baik," ujarnya, melalui pesan yang diterima, Kamis.

Ia memaparkan, untuk di Inhil, Sagu terdiri dari atas dua jenis, yaitu berduri dan tidak berduri.

Pada kesempatan itu, Ia juga menyarankan, agar pengembangan sagu hendaknya dimasukkan terlebih dahulu ke dalam kebijakan nasional. Karena selama ini minat masyarakat mengkonsumsi sagu masih rendah.

"Kedepan kita berharap forum ini dapat memperjuangkan daerah-daerah penghasil sagu sehingga petani sagu dapat lebih sejahtera dan bisa menyatukan kekuatan agar sagu di Inhil dan di Indonesia akan menjadi perhatian semua pihak," harapnya.(adv)