Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mendukung penuh Supervisi Sektor Energi Sub Sektor Migas yang dilakukan komisi anti rasuah di Indonesia.
“Supervisi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini bertujuan untuk perbaikan tata kelola sektor energi dengan menutup celah terjadinya tindak pidana korupsi,” kata Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat mengikuti rapat koordinasi dan Supervisi Sektor Energi Sub Sektor Minyak dan Gas (Migas) tahun 2016 bersama KPK.
Ia mengatakan, dirinya mendukung penuh supervisi tersebut karena disamping Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu daerah penghasil energi, tujuannya juga untuk mewujudkan kedaulatan energi diIndonesia.
“Kita tentu mendukung kegiatan supervisi oleh KPK ini," jelas Amril didampingi Kadistamben H TS Ilyas, sebelum meninggalkan pertemuan yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan berakhir pukul 13.30 WIB tersebut.
Rakor yang dipusatkan di Balai Serindit, Gubernura Provinsi Riau ini dihadiri Wakil Ketua KPK Laode M Syarief, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun, dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Kemudian, Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Wakil Kepala SKK Migas M Zikrullah, Dirjen Migas Wiradmaja, Sekjen ESDM Teguh Pamuji, Kepala BPH Migas Andi Nurzaman Someng serta stakholder terkait lainnya. (adv)
Sebagai Daerah Penghasil, Pemkab Bengkalis Dukung KPK Awasi Sektor Migas
