Komitmen Pemerintah Kabupaten Siak Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
Siak (Antarariau.com) - Komitmen Pemerintah Kabupaten Siak, Riau dalam meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat kabupaten Siak tidak diragukan lagi. Hal ini terlihat mulai digesanya peningkatan status Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas menjadi Rumah Sakit Pratama atau RS Tipe D.
Pengerjaan peningkatan status Puskesmas menjadi RS Tipe D ini dilakukannya di lima kecamatan yang jauh dari RSUD Tengku Rafian agar pelayanan kesehatan semakin dekat dengan masyarakat.
Lima Puskesmas yang dijadikan menjadi RS Tipe D ini diantara berada di kecamatan Tualang, Sungai Apit, Kandis, Lubuk Dalam, dan Kerinci Kanan. Lima daerah tersebut secara geografis memang bisa dikatakan jauh dari ibukota kabupaten, ditambah lagi penduduknya yang padat.
Pada pertengahan Februari, tepatnya 11 Februari 2018, pemerintah kabupaten Siak meresmikan RS Tipe D pertamanya yakni yang berada di Perawang, Kecamatan Tualang.
"Peresmian Peningkatan status Puskesmas ke RSUD tipe D ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Sasarannya memang daerah yang padat penduduk," kata Bupati Siak Syamsuar.
Dengan meningkatnya status Puskesmas menjadi Rumah Sakit Tipe D, dia berharap pelayanan kesehatan di Kecamatan Tualang juga menjadi lebih baik lagi, sebab peralatan hingga dokter yang dimiliki jauh lebih lengkap dari sebelumnya.
"Saya tentunya sangat berharap pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terus meningkat, dan kepada tenaga medis untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tony Chandra menyebutkan, pemerintah kabupaten Siak merencanakan ada lima Puskemas yang akan dibangun untuk ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe D.
Menurutnya, peningkatan fasilitas kesehatan bertujuan untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Siak.
Rumah sakit tipe D ini dibangun dua lantai (tingkat) diatas lahan seluas 13.834,59 meter persegi. Dengan total kamar inap sebanyak 17 kamar. Masing-masing kamar diisi empat tempat tidur.
Selain dengan meningkatkan status Puskesmas menjadi RS Tipe D, komitmen pemerintah kabupaten Siak dalam meningkatkan kesehatan masyarakat juga dibuktikan dengantelah ditandatangani kerjasama Pemerintah Daerah dengan Kementerian Kesehatan untuk mendatangkan dokter spesialis melalui program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS).
Program ini diusung kementerian kesehatan untuk memenuhi kebutuhan daerah-daerah yang masih kekurangan dokter spesialis. Sehingga kabupaten Siak dalam waktu dekat akan kedatangan tiga dokter spesialis.
Dalam hal ini pemerintah kabupaten Siak akan menyiapkan semua fasilitas para dokter tersebut ketika memulai tugasnya berupa kebutuhan fasilitas alat kesehatan untuk dapat berpraktek di RSUD maupun fasilitas pribadi berupa tempat tinggal beserta isinya serta kendaraan operasional.
Bahkan untuk tingkat kesejahteraan, Kabupaten Siak termasuk salah satu yang tertinggi di Provinsi Riau dalam pemberian tunjangan dokter spesialis yang bekerja di RSUD. Dengan ini diharapkan para dokter dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Pemerintah kabupaten Siak juga melakukan pengobatan massal gratis di daerah pinggiran seperti desa Teluk Lanus.