Bengkalis, (Antarariau.com)- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau menghimbau masyarakat di daerah itu untuk menghindari membeli sarden impor merek Mackerel untuk sementara waktu, karena adanya temuan cacing oleh warga setempat.
"Dari pemberitaan berbagai media terkait adanya temuan cacing dalam kemasan ini, Kita telah mengarahkan UPT di kecamatan Bukit Batu untuk mengecek langsung temuan cacing dalam kemasan tersebut, sudah dilihat langsung memang didapati ada cacing," kata Kepala Bidang pengembangan perdagangan dalaNegeri disperindag Bengkalis Burhanuddin di Bengkalis, Senin.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya menunggu UPT terkait untuk membawa langsung temuan tersebut ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk dilakukan uji.
"Kita akan lihat dulu, dan juga menunggu arahan dari Kepala Dinas, untuk menindaklanjuti hal ini ke Perlindungan Konsumen dan BPOM Provinsi," katanya.
Untuk itu lanjutnya lagi, masyarakat diminta agar tidak membeli sarden merek Mackerel.
Untukk sementara kita belum ada menerima laporan adanya pememuan cacing dalam kemasan merek berbeda, namun kita minta kepada masyarakat yang menemukan adanya sarden kemasan yang terdapat cacing untuk segera melaporkan ke UPT setiap kecamatan," katanya.
Sebelumnya, warga Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Yudi menemukan cacing pada kemasan ikan sarden merk Mackerel pada Jumat (16/3) saat ingin dimasak.
Ia mengaku melihat cacing pita yang menggumpal dan memenuhi daging ikan dalam kemasan tersebut, dan ia juga mengaku tanggal kadaluarsa pada kemasan masih lama yaitu tahun 2020. ***3***