Bantul (ANTARA) - Petugas Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menemukan cacing hati atau fasciola hepatica pada puluhan hewan kurban yang disembelih di beberapa wilayah itu pada hari pertama perayaan Idul Adha 1441 Hijriah atau Jumat.
"Hasil pantauan sampai dengan sore ini, untuk cacing hati ditemukan pada 35 sapi, dan pada kambing dan domba masing-masing satu ekor," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Joko Waluyo saat dihubungi di Bantul, Jumat sore.
Meski demikian, kata dia, temuan cacing hati pada hewan kurban tersebut prosentasenya sangat kecil dibandingkan dengan jumlah hewan yang dipotong pada hari pertama Idul Adha, atau hanya sekitar satu persen.
"Jumlah sapi yang dipotong sampai sore ini sebanyak 3.888, kalau 35 sapi (idap cacing hati) berapa persennya itu, sekitar satu persen. Kemudian kambing yang dipotong ada 3.688, sedangkan domba ada 4.945 ekor," katanya.
Dia mengatakan, terhadap hewan kurban yang mengandung cacing hati itu, untuk daging masih bisa dikonsumsi asalkan hati sapi yang terinfeksi cacing hati dipisahkan dengan daging dan disingkirkan untuk kemudian dimusnahkan.
"Kalau ada cacing hati saya suruh potong dan ditanam (dikubur), bagian hati yang lain bisa dimakan dengan segera dimasak, jadi tidak semua hati remuk. Panitia hewan kurban sudah sering kami berikan sosialisasi," katanya.
Baca juga: Pengurus Masjid Raya An Nur Pekanbaru larang jamaah bersalaman
Joko Waluyo mengatakan, berdasarkan pantauan pemotongan hewan kurban, belum semua takmir masjid atau panitia kurban memotong pada hari pertama, sebagian dari mereka akan memotong pada Sabtu (1/8), meski sebagian sudah menyelesaikan pada hari ini.
"Ternyata setelah kami di lapangan yang motong di hari kedua (Sabtu, 1/8) cukup banyak, alasannya ini hari Jumat, dan ada juga yang motong hari ini dan besok, jadi dibagi dua, sekarang berapa ekor, besok berapa ekor. Jadi data ini masih bertambah, karena besok masih cukup banyak," katanya.