Perusahaan Malaysia ini Buka Kesempatan 300 Montir asal Riau Untuk Bekerja

id perusahaan malaysia, ini buka, kesempatan 300, montir asal, riau untuk bekerja

Perusahaan Malaysia ini Buka Kesempatan 300 Montir asal Riau Untuk Bekerja

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perusahaan EC ITB Jason Riley, Malaysia yang bergerak di bidang jasa perbengkelan motor membuka kesempatan bagi 300 pemuda asal Riau untuk bekerja sebagai montir motor di negara jiran itu.

"Penawaran dari usaha perbengkelan Malaysia tersebut sudah disampaikan sejak empat tahun lalu, akan tetapi Riau masih belum bisa mengisi peluang tersebut akibat terkendala sejumlah persoalan, namun demikian diyakini kini badan swasta terkait masih membuka peluang yang sama," kata Kepala Dinas Nakertrans Riau H Rasidin SH di Pekanbaru, Rabu.

Menurut Rasidin, EC ITB Jason Riley meminati tenaga kerja asal Riau terkait provinsi ini berdekatan dengan Malaysia, dengan budaya yang hampir sama, di samping itu Indonesia dikenal masih memiliki banyak tenaga kerja usia produktif di daerah itu yang menganggur.

Berdasarkan informasi dari manajemen EC ITB Jason Riley tersebut, katanya, mereka membuka 100 unit gerai perbengkelan dan akan mempekerjakan sebanyak 2-3 tenaga kerja asal Indonesia pada satu unit bengkel. Sebelum direkrut, mereka akan datang ke Riau untuk memberikan sertifikasi.

Sertifikasii diberikan sebagai syarat utama bagi calon pekerja bengkel profesional, dan untuk mendapatkan sertifikasi itu, maka calon pekerja harus mengikuti uji kompetisi terlebih dahulu. Untuk itu, Dinas Nakertrans Riau segera membuat sejumlah kegiatan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan otomotif pada pemuda minimal lulusan SMK," katanya.

Uji kompetisi untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, katanya akan dikelola oleh suatu tim dari negara persemakmuran Malaysia itu. Karena itu untuk tahap awal, Dinas Nakertrans Riau segera menghubungi EC ITB Jason Riley dan selanjutnya sejumlah pemuda Riau yang sudah mendapatkan pelatihan pada Unit Pelaksana Tekhnis-Latihan Kerja (UPT-LK) se- Riau akan didata untuk disalurkan.

Ia menjelaskan, jika ada 100 unit gerai bengkel yang dibuka maka tenaga kerja yang dibutuhkan mencapai 200- 300 orang sehingga peluang ini harus segera diambil sekaligus bisa menekan angka pengangguran di daerah ini.

"Kami akan menggiatkan UPT-LK wilayah I di Jalan Terubuk Pekanbaru untuk membeklai pemuda mendapatkan keterampilan bidang otomotif khususnya permbengkelan kendaraan roda dua. Kegiatan ini harus diintensifkan apalagi peluang yang sama juga bakal diberikan oleh Brunei dan Singapura," katanya. *