Kendari (Antarariau.com) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Adriatma Dwi Putra dan bapaknya, yang juga mantan wali kota dan calon gubernur, Asrun, sedang menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul penangkapan keduanya pada pagi tadi.
Bersama Asrun dan Adriatma, diduga ada empat sampai lima orang lainya, diantaranya salah satu pengusaha pemilik distributor cat di Kendari, bersama sekuriti, serta dua orang perempuan.
Informasi yang dihimpun, Pengusaha yang belum diketahui namanya itu, tiba di Polda Sultra Selasa (27/2) sekitar pukul 22.30 Wita. Sedangkan Adriatma dan Asrun tiba di Polda Sultra Kamis (28/2) sekitar pukul 05.50 Wita.
Keduanya tiba di Polda Sultra dengan pengawalan sejumlah penyidik KPK. Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto, membenarkan terkait informasi pemeriksaan Wali kota Kendari dan mantan Walikota Kendari dua periode itu.
"Silahkan tanya Humas KPK, silahkan tanya Humas KPK," ujar AKBP Sunarto.
Berita Lainnya
Peserta dan kader PAN mulai memadati arena kongres di Kendari
10 February 2020 11:16 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB