"Dilanggar Todak" Mitos Historis Legenda Melayu

id dilanggar todak mitos historis legenda melayu

"Dilanggar Todak" Mitos Historis Legenda Melayu

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Berangkat dari legenda Melayu kuno, Suku Seni Riau menampilkan puisi teater sebagai pertunjukan perdana yang berlangsung selama 1 jam di anjungan seni Idrus Tintin akhir pekan lalu.

"Puisi teater ini bercerita tentang mitos yang bernilai historis pada kerajaan Temasik atau Singapura," tutur Marhalim Zaini, Sutradara sekaligus penulis naskah Dilanggar Todak saat ditemui di Pekanbaru disela kegiatan pentas seni.

Pada zaman dahulu, seorang raja dari kerajaan Temasik membunuh ulama dari Pasai karena tuduhan main serong dengan istrinya. Sebelum Alim ulama ini mati, Dia bersumpah bahwa kerajaan Temasik akan ditimpa malapetaka. Tak lama setelah ulama tersebut wafat, kerajaan Temasik diserang ikan-ikan todak.

Dia menambahkan pada zaman sekarang todak tidak hanya definisikan sebagi ikan, todak memiliki arti yang luas. Todak ialah hal-hal yang dapat menyerang kehidupan bermasyarakat seperti teknologi, idealisme, virus dan lain lain.

Saya menggunakan simbol simbol dalam menginterprestasikan lakon sehingga masyarakat bisa memiliki pandangan yang berbeda beda tentang Todak," ungkap Marhalim Zaini.

Pertunjukan yang dilakukan selama tiga hari ini dihadiri oleh berbagai kalangan seperti dosen, mahasiswa, dokter dan juga para pecinta seni. Pada malam pertama, 22 Februari 2018, penonton yang hadir sekitar 600 orang.

Marhalim Zaini berpesan agar masyarakat dapat menyikapi todak-todak yang muncul sehingga kehidupan dan kerukunan bermasyarakat tetap terjaga.

Dosen universitas swasta di Riau ini juga berharap masyarakat kembali membaca sejarah melayu dan karyanya dapat dinikmati.(Gianini Sonnevil)