Pekanbaru, (Antarariau.com) - Partai koalisi yang mengusung calon gubernur Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno, atau pasangan "AYO", berjanji akan mendulang banyak suara dari Kabupaten Pelalawan pada Pemilihan Gubernur Riau 2018.
"Saya yakin, jika partai koalisi Golkar, PDIP, Hanura dan PKPI saling bekerja sama, maka pasangan AYO bisa menang," kata Ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan Ade Sukemi dalam pernyataan pers yang diterima Antara di Pekanbaru, Kamis.
Pasangan AYO yang diusung Partai Golkar, PDIP, Hanura, dan terakhir menyusul PKPI, awalnya banyak diragukan kalangan akan sulit mendapat dukungan di Kabupaten Pelalawan.
Hal ini dipicu karena "retaknya" internal Golkar Pelalawan, setelah kader partai berlambang pohon beringin yang juga Bupati Pelalawan HM Harris menyatakan akan ikut dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2018.
Harris yang merasa tidak akan direstui DPP Golkar, merapat ke PDIP dan sempat tersiar kabar sudah mendapat surat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
DPP Golkar pada akhirnya mengusung Arsyadjuliandi Rachman selaku Ketua Golkar Riau dan gubernur petahana untuk maju kembali di Pilgub Riau, dan PDIP juga memberikan dukungan yang sama. Keinginan HM Harris maju di Pilgub Riau akhirnya kandas karena tidak mendapat dukungan partai politik.
Lebih lanjut, Ade Sukemi menjelaskan, secara hitungan di atas kertas pasangan AYO menguasai lebih dari 50 persen kursi DPRD Pelalawan. Golkar memiliki 11 Kursi, PDIP lima kursi dan Hanura tiga kursi. Total 19 kursi lebih dari separuh dari kursi DPRD Pelalawan yang berjumlah 35.
"Saya minta semua kader partai koalisi dan anggota DPRD nya pasangan AYO bekerja keras. Insya Allah AYO menang di Pelalawan," ujarnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Riau, Zukri Misran juga yakin AYO bisa menang telak di Pelalawan. Gambarannya kata Zukri bisa dilihat saat Pilkada Pelalawan 2015 lalu. Pada saat itu, ia yang merupakan kader PDIP menjadi runner up saat melawan incumbent M Harris dari Golkar.
"Suara suara rakyat yang mendukung kami berdua pada saat pilkada lalu, saya yakin masih solid untuk mendukung pasangan AYO," ungkapnya.
Menurut dia, Arsyuadjuliandi Rachman merupakan sosok yang sederhana. Walaupun baru dua tahun menjabat sebagai gubernur, tapi sudah banyak sekali pembangunan yang dilaksanakannya. Apalagi Bupati Pelalawan saat ini merupakan kader Golkar.
"Jadi kalau bupati dan gubernur nya sudah baju yang sama, koordinasi untuk bersinergi membangun itu lebih mudah," ujarnya.
Sementara itu, Arsyadjuliandi (Andi) Rachman mengatakan jika pasangan AYO yang menang, pemerataan pembangunan di Riau bisa langsung tancap gas. "Karena saya tinggal melanjutkan pembangunan pembangunan yang sebelumnya belum diselesaikan," ujarnya.
Ia bisa tancap gas pada periode kedua karena tidak perlu lagi mencoba coba program sesuai dengan visi misi. Apalagi ia juga sudah punya sumber daya manusia ASN yang mumpuni dan mengetahui target target pembangunan yang akan dicapai.
***2***
Berita Lainnya
Dapat nomor urut 1 di Pilkada Siak, Irving-Sugianto: Lambang tauhid dan kemenangan
23 September 2024 17:17 WIB
Himpunan Mahasiswa Kimia Unri gelar Olimpiade Kimia pada Januari 2022, ayo buruan mendaftar
29 November 2021 21:27 WIB
Ayo Budayakan Makan Ikan Pada Anak
16 July 2017 9:50 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB
Kunjungi Mandau, Kapolda Riau sebut Pilkada di Bengkalis berjalan kondusif
30 November 2024 13:42 WIB
Polres Inhil lepas 48 personel BKO Polda Riau
30 November 2024 13:42 WIB
Polda Riau laksanakan sistem pendinginan ciptakan pilkada aman di Rohil
30 November 2024 9:11 WIB
Pramono Anung sebut anak Abah dan Ahokers berperan dulang suara Pilkada DKI
28 November 2024 16:54 WIB