Siak, Riau, (ANTARA) - Tim Koalisi Berazam Pasangan Calon nomor urut 2 Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Siak mendeklarasikan kemenangan dan siap berkomunikasi dengan petahana Paslon no 2 Alfedri-Husni Merza untuk proses transisi.
Afni dalam kesempatan di Siak, Sabtu malam (22/3) tersebut mengatakan sejatinya komunikasi sudah dilakukan dengan Paslon 02 sejak 27 Desember lalu. Akan tetapi mungkin karena saat itu masih ada upaya hukum sehingga belum direspon.
"Nanti saya akan kirim WA lagi berdua, berharap bisa segera komunikasi silaturahmi karena ini sudah kita sama kita. Selama ini berjalan baik, mudah-mudahan proses transisi berjalan baik," katanya.
Afni Z menyampaikan itu bersama jajaran pengurus partai koalisi yang dihadiri langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya, Syamsuar, Ketua DPD Golkar Siak Indra Gunawan, perwakilan Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat, Partai Ummat, dan Partai Kebangkitan Bangsa,
Dengan berakhirnya PSU, lanjut Afni hasil ini bisa segera difinalkan melalui putusan Komisi Pemilihan Umum Siak. Ini katanya kemenangan rakyat Siak yang diraih secara damai tanpa setetes darah pun dan dimenangkan secara dewasa dan bijaksana.
"Mudah-mudahan setelah hari ini tak ada lagi 03,02,01 karena tantangan ke depan banyak. Kami butuh tunjuk ajar dan bimbingan untuk kawal demokrasi berjalan dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati 02, Syamsurizal menyampaikan ini awal melangkah untuk Siak lebih baik. Dirinya minta bantuan untuk bekerja maksimal, lebih baik dan lebih bermartabat."Banyak pekerjaan rumah besar yang harus diurus, dengan kebersamaan mari kita capai kemenangan yang hakiki," ucapnya.
Ketua DPD Golkar Riau, Syamsuar dalam kesempatan itu berharap bersama menyatukan langkah dan menjaga kebersamaan. Apalagi situasi keuangan daerah tak lama lagi dengan ketika dirinya menjabat Bupati Siak dua periode.
"Sekarang tanpa dukungan masyarakat, pemerintah provinsi dan pusat sulit membangun untuk menunaikan janji politik Siak hebat yang akan dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah Daerah. Penyusunan juga harus menyesuaikan dengan rencana jangka menengah negara," sebutnya.
