Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Riau menyatakan realisasi pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa di wilayah setempat pada tahun 2017 mencapai 99,9 persen bahkan hampir 100 persen dari total anggaran Rp1,3 triliun lebih.
"Hasil ini tentu suatu yang sangat kita apresiasi," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Riau ujar Tri Budhianto di Pekanbaru, Selasa.
Tri Budhianto menjelaskan dana sebesar Rp1,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur di 1.592 desa.
"1.592 desa ini terdapat di 10 kabupaten yang ada di Riau, dan setiap desa menerima bantuan sebesar Rp700 juta hingga Rp800 juta" kata dia.
Selain itu realisasi pembangunan di Riau yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di wilayah tersebut pada tahun 2017 mencapai 78,2 persen dari total dana Rp4,334 triliun lebih.
Dari Rp4,334 triliun lebih yang didistribusikan buat 12 kabupaten/kota dan Provinsi Riau .
Ia merinci dari DAK yang disediakan pada tahun 2017 Riau sudah mampu membangun untuk sarana air bersih sepanjang 16,6 KM, irigasi sepanjang 208.12 KM, jalan sepanjang 97,58 KM, tanggul sepanjang 11,7 KM dan sarana air minum sebanyak 617 unit.
Laluu membangun Puskesmas sebanyak 118 unit, embung 28 unit, pasar 21 unit, ruang kelas sebanyak 434 unit, buku perpustakaan sebanyak 2.570 buah dan lainnya," tutur Tri.
Kemudian dari ADD sambung dia Provinsi yang terkenal dengan perkebunan sawit terluas di Sumatera itu sudah melakukan pembangunan jalan desa sepanjang 137.279, 28 KM.
Pembangunan jembatan desa sepanjang 7.381 meter, drainase desa sepanjang 18.443,21 meter, kantor desa 33 unit, Polindes sebanyak 63 unit.
"Sementara untuk pembangunan PAUD/TK sebanyak 956 unit, embung desa sepanjang 14.752 meter, Pasar Desa sebanyak 338 unit, posyandu 206 unit, gedung serbaguna 217 unit, Bumdes senilai Rp4 miliar, kolam ikan 1.206 meter," imbuhnya.
Ia menambahkan semuanya itu belum yang termasuk pembangunan yang tidak ada di dalam daftar.
"Karena jika dimasukkan semua secara detail, jumlahnya sangat banyak," pungkasnya.*
