Bupati Inhil Serahkan Langsung 678 KTP Elektronik di Kecamatan Keritang

id bupati inhil, serahkan langsung, 678 ktp, elektronik di, kecamatan keritang

Bupati Inhil Serahkan Langsung 678 KTP Elektronik di Kecamatan Keritang

Tembilahan, (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Wardan menyerahan secara langsung Kartu Tanda Penduduk Elekteonik (E-KTP) kepada 678 penduduk di 8 Desa Kecamatan Keritang, Jumat.

"Suara saudara sangat berharga. Jangan sampai gagal memilih menggunakan hak pilih saudara hanya karena ketiadaan KTP. Segeralah lengkapi administrasi kependudukan, salah satunya KTP," ujarnya seraya mengatakan perekaman KTP dilakukan secara gratis oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Dia menuturkan, kelengkapan administrasi kependudukan (adminduk), seperti KTP akan sangat berguna untuk mengakomodir hak demokrasi warga, terutama menjelang Pilkada serentak yang tidak lama lagi akan berlangsung.

"Kelengkapan adminduk tidak hanya berguna untuk partisipasi pada kontestasi Pilkada, namun juga akan bermanfaat dalam berbagai hal," ucapnya.

Oleh karena itu, Ia mengharapkan, adanya kesadaran masyarakat untuk segera melengkapi seluruh administrasi kependudukan, salah satunya KTP yang akan menjadi sebuah kebutuhan dalam berbagai hal suatu saat kelak.

Sebagai informasi, 8 Desa Kecamatan Keritang yang menerima 678 KTP yang diserahkan Desa Nusantara Jaya, Kota Baru Reteh, Pasar Kembang, Kuala Keritang, Seberang Pebenaan, Pebenaan, Kembang Mekar Sari dan Kota Baru Siberida sebagai penerima terbanyak dengan jumlah 140 KTP.

Selain itu, Pada acara pengukuhan APDESI yang perdana dilakukan di tingkat Kecamatan itu, Bupati Muhammad Wardan juga berkesempatan mengingatkan kepada masyarakat agar Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) tidak boleh stagnan dan dimanfaatkan sebagai wadah Kepala Desa merumuskan kebijakan.

Setelahdilakukan perumusan, kebijakan yang diambil kemudian harus disusun dalam sejumlah rencana kegiatan yang sistematis dan terukur untuk disampaikan ke Pemerintah Daerah lalu pusat.

"Kepengurusan APDESI haruslah aktif, kreatif dan kritis dalam konteks mengakomodir aspirasi masyarakat di kawasan perdesaan," pesannya.

Keaktifandan kekritisan oleh APDESI, dikatakan Bupati juga bertujuan untuk menciptakan solusi guna mengatasi problema yang terjadi di kalangan 'akar rumput'.

"Dalam penyusunan program kegiatan sebagai bagian dari kebijakan yangbtelah diambil harus memperhatikan kebutuhan dan keinginan masyarakat sebagai orientasi utama. Suara arus bawah harus menjadi prioritas," tuturnya.(adv)