Siak, Riau, (Antarariau.com) - Warga Kampung Temusai Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau meminta jalan poros desa yang sudah rusak parah untuk segera diperbaiki.
Supri (46) warga Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya di Siak mengatakan, jalan Hinduk Lubuk yang selama ini sebagai akses untuk perekonomian semakin hari kian memprihatinkan, terlebih lagi saat hujan datang.
"Kalau hujan, jalan jadi kayak kubangan kerbau, tapi kalau jalan kering jadi penuh debu. Sementara truk pengangkut sawit terus-terusan lalu lalang," kata Supri, Senin.
Dia mengatakan, jalan ini juga menghubungkan masyarakat Kampung Temusai, Kecamatan Bunga Raya, Siak dengan Kampung Muara Dua Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.
Supri juga mengaku, walau keadaan jalan sudah licin dan hancur, namun pihak pengusaha sawit yang memiliki kebun ratusan hetar di daerah itu tak peduli.
"Untuk itu saya berharap kepada pemerintah kampung atau pemerintah daerah untuk dapat mengaspal jalan ini, atau kalau tidak di base jalan ini juga tidak masalah, karena jalan ini benar-benar hancur dan licin susah untuk dilewati," ucapnya.
Penghulu Kampung Temusai, Markuat mengaku jalan itu sudah di usulkan saat Musrembang Kecamatan.
"Memang benar jalan itu rusak parah, apa lagi musim hujan, tapi apa boleh buat kondisi keuangan kampung tak memungkinkan untuk membangun jalan itu. Jadi yang dapat kita lakukan hanya mengusulkan di Musrembang Kecamatan agar jalan ini bisa diaspal atau di base," jelasnya.
Markuat juga berharap, kepada pengusaha sawit yang memiliki lahan di wilayah itu agar dapat membantu masyarakat untuk menimbun jalan yang rusak parah tersebut.
"Kita berharap kepada pengusaha sawit agar dapat membantu menimbun jalan yang rusak parah agar masyarakat yang tinggal di dalam terbantu dan tidak terlalu menderita gara-gara jalan rusak ini," kata dia.
Camat Bungaraya Hendy Derhavin tidak menampik bahwa jalan tersebut sudah diusulkan di Musrembang Kecamatan. Dia menyebutkan usulan tersebut bakal diprioritaskan untuk pembangunan tahun 2018 - 2019.
"Jalan itu akan kita prioritaskan untuk pembangunan tahun ini, termasuk juga jalan di Srimessing Kampung Jatibaru dan jalan Penyebrangan Ferry Kampung Dayang Suri," ucapnya.
Akan tetapi kata dia lagi, semua itu tergantung anggarannya nantinya, jika tidak memungkinkan untuk di aspal, barangkali di base terlebih dahulu.
Berita Lainnya
Jalan dan jaringan internet di Rimba Bolon Siak terabaikan selama 20 tahun
21 October 2024 22:11 WIB
Warga perbaiki jalan sendiri malah terlihat dihalangi anggota DPRD Siak
09 October 2024 19:57 WIB
Jalan kampungnya tak tersentuh, warga ini ingin insinyur jadi Bupati Siak
02 October 2024 18:59 WIB
11 tahun tak diselesaikan Pemprov, jalan Selatpanjang - Kampung Balak pindah kewenangan?
03 June 2021 20:19 WIB
Tumpahan solar bahayakan pengguna jalan kampung wisata Bengkalis
09 August 2020 9:22 WIB
Kampanye di Kuala Cenaku-Inhu, Syaifullah: Pak Firdaus, Tolong Kami, Jalan-jalan di Kampung Kami Sudah Banyak yang Rusak...
18 April 2018 21:35 WIB
Mengombinasikan lemon dan teh bunga telang di lahan gambut Siak
12 October 2019 22:57 WIB
Jalan Lintas Timur Inhu Semakin Memprihatinkan
08 July 2010 13:27 WIB