Jalan kampungnya tak tersentuh, warga ini ingin insinyur jadi Bupati Siak

id Jalan tak diaspal, kampung sialang sakti, insinyur Bupati Siak, Irving Kahar Arifin

Jalan kampungnya tak tersentuh, warga ini ingin insinyur jadi Bupati Siak

Darwalis, Warga Sialang Sakti Kecamatan Lubuk Dalam. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak, Riau, (ANTARA) - Warga Kampung Sialang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, merasakan selama ini pemerintah daerah tak pernah memperhatikan kampungnya selama hampir 25 tahun Kabupaten Siak berdiri.

Warga mengeluh soal akses jalan utama yang menghubungkan antara Kampung Sialang Baru menuju pusat kota di Kecamatan Lubuk Dalam.

Kondisi jalan utama dari Jalur I Kampung Sialang Baru menuju jalan Panglima Gimbam Kampung Lubuk Dalam cukup memprihatinkan, saat hujan jalan menjadi becek dan licin, saat kemarau jalan penuh debu. Jalan yang diaspal hanya berjarak 1 kilometer itupun aspal dari Kampung Lubuk Dalam.

Kekecewaan itu diungkapkan oleh salah seorang warga, M Darwis ditemui saat menghadiri kampanye dialogis calon bupati Siak nomor urut 1, Irving Kahar Arifin di kediaman Syahrial Simbolon di Kampung Sialang Baru.

Ia mengatakan sudah tinggal di Sialang Baru sejak tahun 1985 jauh sebelum Siak menjadi kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Namun selama itu belum pernah pemimpin sebelumnya membangun infrastruktur jalan di daerahnya.

"Sama sekali belum pernah, kita sudah cukup kenyang dengan kondisi ini, apalagi kalau hari hujan jalan itu licin, kadang kami kasihan anak-anak kami pergi sekolah sering jatuh terpeleset dari kendaraan," ungkap Darwis.

Padahal, setiap tahun masyarakat sudah mengusulkan ke pihak kampung saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) untuk meminta pengaspalan jalan. Namun tidak ada tanggapan dari pemerintah kecamatan maupun kabupaten.

"Setiap tahun diusulkan, kalau dari pernyataan pihak kampung tak mampu mengaspal jalan itu karena terkendala anggaran, maka diusulkan ke pemerintah kabupaten dan tak pernah direspon," ujarnya.

Darwis mengatakan masyarakat Sialang Baru sempat demo ke pemerintah kecamatan mengapa seperti ada perlakuan anak tiri di kampungnya, jalan yang diaspal hanya Kampung Lubuk Dalam dan tak sampai ke Sialang Baru.

"Miris, kadang jalan rusak itu kami perbaiki secara swadaya. Tak pernah bupati turun mengecek kondisi kampung kami, entah karena ada unsur politik, itu kami tidak tahu," katanya.

Momen Pilkada ini, Darwis ingin ke depan terpilih pemimpin yang benar-benar peduli masyarakat yang tak tebang pilih, visioner dan bekerja untuk mensejahterakan masyarakat.

Karakter pemimpin yang dia maksudkan itu ada di sosok Irving Kahar Arifin, Darwis menilai calon bupati nomor urut 1 itu layak menjadi bupati Siak yang backgroundnya seorang insinyur. Baginya insinyur sosok yang tepat dalam membangun kabupaten Siak karena dapat bekerja cepat dan tepat.

"Apalagi kami tahu beliau ini adalah Kadis PU Siak sudah belasan tahun, pasti beliau orang yang berpengalaman, mumpuni dan mampu menyelesaikan permasalahan pembangunan di Siak ini. Kami sangat mendoakan beliau yang jadi bupati Siak nanti," katanya.