Jalan di Kemuning Muda Siak rusak tak kunjung diaspal, akibat Pilkada?

Siak, (ANTARA) - Jalan di Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, kondisinya rusak sepanjang tiga kilometer. Warganya mengungkapkan kekecewaan dan menduga adanya unsur politik terkait Pilkada Siak 2024.

Pasalnya beberapa waktu lalu, PemkabSiak melakukan pengaspalan jalan di sejumlah kampung, namun Kampung Kemuning Muda tampaknya terabaikan. Kampung yang diaspal seperti Tuah Indrapura dan Jatibaru, mendapatkan perbaikan dengan pengaspalan ulang.

'Kampung kami kok dilewati. Apa karena Pilkada sebelumnya suara yang menang di sini rendah? Kalau itu benar, apakah seperti itu menjadi seorang pemimpin? Bagaimana nanti kalau suara mereka di sini rendah lagi, bakal tidak diperhatikan lagi," kata seorang warga.

Kondisi jalan yang rusak membuat warga menghadapi berbagai kesulitan. Saat musim panas, debu bertebaran dan ketika hujan jalan tersebut tergenang air sehingga ada warga yang memparodikan dengan memancing.

Kerusakan ini menyebabkan kesulitan bagi warga, terutama dalam membawa hasil panen padi ke rumah harus ekstra berhati-hati supaya tidak jatuh di jalan. Tidak hanya itu orang tua juga harus mengantar anak-anak mereka ke sekolah untuk mencegah kecelakaan di jalan.

Sepengetahuan warga pemerintah kampung sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah daerah, namun hingga kini tidak ada tanggapan yang memuaskan. Mereka merasa suara mereka tidak didengar, sehingga muncul kekecewaan yang mendalam terhadap kebijakan pemerintah.

Dengan kondisi jalan yang semakin parah, warga berharap agar isu ini bisa menjadi perhatian utama bagi calon kepala daerah mendatang. Mereka menuntut agar janji-janji kampanye yang sering diucapkan tidak hanya sekadar kata-kata. Tetapi juga diiringi dengan tindakan nyata untuk memperbaiki infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat di Kampung Kemuning Muda.