Bengkalis (Antarariau.com)- Puluhan Rumah warga di Desa Sepahat dan Tenggayun Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau, terendam banjir dengan ketinggian yang berbeda.
"Memang terjadi banjir, dan banjir ini bercampur antara curah hujan dan Rob, namun ketika air surut banjir ini akan menyusut, jadi belum perlu dilakukan pemasangan tenda pengungsian dan dapur umum," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Bengkalis, Jaafar Arief di Bengkalis, Sabtu.
Dia mengatakan, banjir tersebut setinggi lutut orang dewasa, dan juga belum mengganggu aktifitas masyarakat sehari hari.
"Namun kesiagaan tetap dilakukan," katanya.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan ini juga menghimbaukan kepada masyarakat di daerah itu untuk berhati hati dan siaga terhadap kemungkinan banjir besar terjadi.
"Kepada kepala desa diminta untuk menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong membersihkan saluran air yg tersumbat agar lancar mengalir, dusun juga kita minta segera melaporkan setiap kejadian kepada BPBD," katanya.
Diakuinya, banjir yang disebabkan hujan turun yang cukup deras serta air laut pasang tersebut, menyebabkan sebagian dapur (ruang belakang) rumah warga di kedua desa tersebut akan terendam air.
Sementar itu, meskipun belum sempat meninjau langsung, Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang sudah memperoleh informasi terjadinya banjir tersebut mengatakan sudah meminta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) untuk terus memantaunya.
Bupati juga sudah menginstruksikan Camat Bandar Laksamana dan jajarannya beserta kedua Kepala Desa Sepahat dan Tenggayun untuk senantiasa berada di tempat. Terus memantau perkembangan terkini banjir tersebut.
Berita Lainnya
Akibat banjir, 150 hektare lahan pertanian di Konawe Utara dilaporkan gagal panen
11 May 2024 15:10 WIB
Akses jalan Trans Sulawesi di Parimo, Sulawesi Tengah terputus akibat banjir
11 May 2024 12:00 WIB
Sedikitnya 50 orang tewas akibat banjir bandang di Afghanistan
11 May 2024 11:38 WIB
219 orang tewas akibat banjir di Kenya
05 May 2024 10:11 WIB
14 warga dilaporkan meninggal akibat banjir tiga meter di Kabupaten Luwu
04 May 2024 10:24 WIB
Jusuf Kalla sebut PMI siap penuhi kebutuhan pengungsi akibat banjir Demak
20 March 2024 14:59 WIB
Dua kereta api jarak jauh tujuan Malang terlambat akibat banjir Semarang
14 March 2024 13:13 WIB
BPBD sebut 68 rumah dan dua jembatan rusak akibat banjir di Kolaka Utara
13 February 2024 15:53 WIB