Harga Sawit Riau Turun Dipenghujung Tahun

id harga sawit, riau turun, dipenghujung tahun

Harga Sawit Riau Turun Dipenghujung Tahun

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Harga tandan buah segar kelapa sawit di Provinsi Riau, untuk umur 10-20 tahun pada penghujung 2017 tercatat sebesar Rp1.837,45 per kilogram atau mengalami penurunan tipis sebesar Rp16,28, dibandingkan harga seminggu sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1.837,45.

"Penurunan harga sawit sebesar Rp16,28/kg itu dipicu oleh faktor internal yakni turunnya harga jual minyak sawit mentah dan kernel dari sebagian besar perusahaan sumber data," kata Kepala Dinas Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau Ferry HC Ernaputra di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, untuk harga jual CPO dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp259,83/Kg, dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp125,65/Kg, dari PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp20/Kg, dan dari PT. Musim Mas mengalami penurunan harga sebesar Rp475/kg dari harga minggu lalu.

Akan tetapi hanya dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga TBS CPO sebesar Rp83,64/Kg,

Sedangkan untuk harga jual kernel, dari PT Astra Agro Lestari Group justru mengalami kenaikan sebesar Rp9,09/Kg, dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp151,50/kg, dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp416,00/Kg dari harga minggu lalu.

"Harga TBS CPO Riau menjelang pergantian tahun mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dimana jumlah penurunan terbesar adalah pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp16,28/Kg atau mencapai 0,88 persen dari harga minggu lalu sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.837,45/Kg.

Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi laju penurunan harga CPO dunia mulai melambat akibat kebijakan Malaysia yang menurunkan pajak ekspor, namun hal ini belum menghentikan penurunan harga CPO dunia karena masih tertekan akibat rendahnya permintaan dari India dan Pakistan.

Berikutnya melambatnya pertumbuhan produksi dari Indonesia dan Malaysia sebagai negara produsen utama CPO, dan penundaan mandatori terhadap penggunaan biodiesel dengan kadar 20 persen (B20) oleh Indonesia.

Ia menyebutkan, harga TBS CPO Riau untuk umur 3 tahun Rp1.316,13/kg, umur empat tahun Rp1.468,26/kg, umur lima tahun Rp1.570,56/kg, umur enam tahun Rp1.618,05/kg, umur tujuh tahun Rp1.679,43/kg, dan umur delapan tahun Rp1.731,87/kg, umur 21 tahun Rp1.794,88/kg, dan umur 22 tahun Rp1.751,61/kg.

Selain itu harga TBS CPO Riau untuk umur 23 tahun tercatat sebesar Rp1.709,03/kg, umur 24 tahun Rp1.691,86/kg, umur 25 tahun Rp1.623,19/kg, dengan indeks K: 92,04 persen, harga CPO Rp7.461,56/kg dan harga kernel Rp7.147,89/kg.