Bengkalis (Antarariau.com) - Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Amril Mukminin membantah isu yang beredar yang menyebutkan bahwa dirinya akan merumahkan honorer yang ada dilingkup pemerintahan Kabupaten Bengkalis.
Amril Mukminin di Bengkalis, Rabu, mengatakan, meskipun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis tahun 2018 mendatang menurun dibanding tahun 2017, namun tidak ada tenaga honorer yang bakal dirumahkan (diberhentikan).
"Jangankan berencana untuk memberhentikannya, setakat ini terpikir pun tidak oleh kami. Jadi kalau ada informasi yang mengatakan akan ada pemberhentian tenaga honorer karena APBD 2018 menurun, itu informasi hoax, bohong. Jangan dipercaya. Lebih-lebih bila ada yang mengatakan Bupati Bengkalis akan melakukan itu. Itu sama sekali tidak benar," kata Amril Mukminin menegaskan.
Penegasan tersebut disampaikannya karena ada selentingan informasi bahwa salah satu kebijakan yang bakal diambil Pemerintah Kabupaten Bengkalis akibat penurunan anggaran tersebut adalah dengan memberhentikan sebagian tenaga honorer yang ada di daerah itu.
Hal itu dikemukakan Bupati Amril ketika memimpin Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan Belanja Langsung APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2017 beberapa waktu lalu.
Ikut mendampingi Bupati Amril dalam rapat yang dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis tersebut Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto dan Asisten Perekonomian, Pembangunan H Heri Indra Putra, Plt Kadis Kominfo, Johansyah Syafri.
Rapat yang rutin dilaksanakan setiap bulan tersebut, diikuti oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Kepala Bagian Sekretariat Daerah Bengkalis.
Dituduh Rumahkan Honorer, Ini Bantahan Bupati Bengkalis
