Bengkalis, (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkalis, Provinsi Riau menghimbau kepada nelayan yang ada di daerah itu untuk selalu waspada saat beraktifitas di laut kendati cuaca begitu ekstrim dan berpotensi terjadi gelombang besar.
"Sehubungan cuaca ekstrem gelombang laut yang mengganas. Diminta kepada para nelayan dan Awak kapal untuk berhati hati dalam beraktifitas di laut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Jaafar Arief di Bengkalis, Rabu.
Dia mengatakan, jika kondisi tidak memungkin untuk melaut, nelayan kiranya dapat menghentikan sementara aktifitasnya di laut.
"Karena kondisi cuaca saat ini tak menentu dan sewaktu waktu dapat membahayakan bagi pelaut, untuk itu kita ingatkan selalu waspada," katanya.
Dijelaskannya dalam bulan Desember ini sudah terdapat tiga kasus tenggelam yang terjadi di daerah itu.
"Ada tiga kasus tenggelam selama Desember ini, satu darinya sampai saat ini belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," ujarnya lagi.
Sementara itu, pada tanggal 19 Desember kemarin sekira pukul 4.00 wib dini hari, salah satu Anak Buah Kapal (ABK) yang bermuatan semen dari Dumai menuju Bengkalis dilaporkan hilang di perairan Tanjung Jati, Bengkalis.
ABK tersebut bernama Hendra Tembong warga Bangkalan, Jawa Timur. Korban dilaporkan hilang setelah kapal bermuatan semen diterpa angin dan gelombang. Kapal berhasil lolos sementara korban terjatuh dari kapal tersebut.
Jaafar Arief mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari pihak kapal korban tersebut. Menurutnya, rekan-rekan satu kapal korban sudah berusaha mencari korban namun tidak ditemukan.
Hingga saat ini tim yang tergabung diantaranya dari BPBD Bengkalis, Basarnas Bengkalis dan Basarnas Dumai selama dua hari ini terus melakukan pencarian.
"Pencarian sekarang terus dilakukan, dan tadi malam pencarian kita di hentilan karena gelombang masih tinggi," katanya.
Berita Lainnya
BMKG ingatkan nelayan untuk tetap waspada gelombang tinggi di Sultra
28 February 2023 9:46 WIB
Nelayan di perbatasan Malaysia-Singapura diingatkan harus waspada cuaca ekstrem
23 December 2022 12:21 WIB
Nelayan Perairan Kepri Dihimbau Waspada Angin Kencang
08 June 2012 12:26 WIB
Nelayan diminta waspada cuaca buruk
09 March 2012 9:16 WIB
Nelayan diminta waspada angin kencang
01 March 2012 19:22 WIB
Nelayan Diminta Waspada Perairan Inhil
26 January 2012 20:00 WIB
Nelayan Riau Selatan Diminta Waspada Gelombang Tinggi
30 July 2011 14:10 WIB
Bupati Bengkalis imbau warga tak bakar lahan saat cuaca ekstrim
02 April 2024 19:16 WIB