Siak (Antarariau.com) - Petani di Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau, mulai membudidayakan bawang merah secara swadaya pada 2017 untuk meningkatkan perekonomian mereka dan meminimalkan impor komoditas tersebut.
"Sekarang petani baru mulai mengembangkan bawang merah secara swadaya di Kecamatan Bungaraya dengan luas lahan sekitar 2 - 3 hektare, yakni di Kampung Jaya Pura dan Temusai," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Siak Budi Shafari di Siak, Selasa.
Dia menyebutkan, pada 2017 ini budi daya bawang merah masih dalam tahap percobaan untuk mengetahui apakah komoditas tersebut cocok di tanam di Kabupaten Siak.
"2017 ini uji coba saja, jadi tidak terlalu banyak, itupun bukan dari anggaran pendapatan belanja negara/daerah (APBN/APBD). Melainkan patungan para kelompok tani sebagian, sebagian dari dinas pertanian," katanya.
Menurutnya, dari percobaan tersebut Kabupaten Siak juga cocok untuk dijadikan untuk budidaya bawang merah. Sehingga pihaknya (dinas pertanian) mengajukan permohonan bantuan bibit pada pemerintah pusat.
"Pengalaman pertama menanam bawang merah di Kecamatan Bunga Raya ternyata cocok," ungkapnya.
Dia katakan, untuk 2018 pemerintah Kabupaten Siak mengusulkan melalui APBN bibit bawang merah sebanyak 27 hektare. Sembilan Ha di antaranya khusus untuk Kecamatan Bunga Raya.
Tidak hanya itu, BPTP Balitbangtan Riau juga telah menerapkan teknologi budi daya bawang dengan TSS (True Shallot Seed) sebagai bahan tanam yang akan dikembangkan di lokasi Taman Teknologi Pertanian (TTP) Sungai Mandau, Kabupaten Siak.
Persemaian dilakukan dengan dua cara, yakni semaian langsung, dilakukan diatas permukaan tanah dengan cara membuat bedengan dengan ukuran tinggi 80 centimeter dan lebar 1,2 meter.
Kemudian semaian menggunakan baki, memakai baki berlubang dengan diameter 3 mililiter dengan luas 30x40 cm.
Persemaian dilakukan di dalam screen house dengan tinggi 2 m dan beratap paranet dengan intensitas naungan 50 persen. Varietas bawang merah yang digunakan adalah Trisula dan Tuktuk. Sedangkan target luas tanam bawang merah ini adalah 0,5 Ha dengan produksi 3 ton.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB