Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru melakukan cek dan autopsi terhadap temuan tengkorak dan tulang belulang mayat yang menghebohkan warga sekitar Jalan Palembang, Kulim, Kecamatan Tenayan Raya.
"Dari kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Setelah itu barang bukti tengkorang dan tulang belulang dibawa ke rumah sakit untuk dicek dan otopsi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto di Pekanbaru, Senin.
Olah TKP dilakukan bersama oleh Kepolisian Sektor Tenayan Raya dan Polresta Pekanbaru. Kepada masyarakat pihaknya juga mengimbau agar melapor ke kepolisian jika memang ada keluarga ataupun teman yang hilang.
Jika sudah ada yang melapor, lanjutnya polisi akan mengambil sampel DNA jika itu keluarga. Hal itu, kata dia sebagai langkah awal untuk mudah melakukan penyelidikan.
"Kondisinya sudah tidak lengkap, anggota masih di TKP untuk memastikan bagian mana yang tersisa. Yang jelas itu adalah tulang manusia," ungkapnya.
Akan tetapi berdasarkan gambar yang beredar, tulang yang terlihat adalah bagian tengkorak dan beberapa tulang lainnya yang terpisah. Selain itu juga tampak celana dimana lokasi tersebut sudah diberikan garis polisi.
Awalnya warga dekat situ menemukan tengkorak dan tulang yang berjarak beberapa ratus meter dari rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Itu di sekitar kebun ubi dan semak berlukar tidak jauh dari anak sungai.
Warga yang menemukan tengkorak itu langsung melaporkan ke aparat kepolisian setempat yang kemudian turun ke lokasi kejadian. Lalu tim kepolisian melakukan identifikasi temuan tengkorak dan tulang tersebut.
Polisi Mulai Tindak Lanjuti Penemuan Tengkorak Di Pekanbaru
