Pekanbaru (Antarariau.com) - Pihak DPD PDI Perjuangan Riau mengatakan belum bisa menanggapi terkait kadernya, Suyatno yang dipinang Partai Golkar untuk mendampingi Arsyadjuliandi Rachman (Ketua DPD I Golkar Riau) dalam bursa Pemilihan Gubernur Riau pada 2018 mendatang.
"Sekitar tanggal 16-17 Desember nanti akan diputuskan oleh DPP PDIP. Semuanya masih bisa saja terjadi, makanya kita tidak menanggapi (Andi Rachman - Suyatno) sekarang. Kita tunggu saja," kata Ketua PDI Perjuangan Riau, Kordias Pasaribu di Pekanbaru, Rabu.
Dikatakannya, PDI Perjuangan tengah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk kemudian menyepakati koalisi. Termasuk komunikasi dijalin dengan Partai Golkar.
"Kita tetap lakukan komunikasi dengan partai politik yang lain. Tunggu sajalah pengumuman resmi dari DPP PDI Perjuangan," ucap Kordias.
Meski begitu, Wakil Ketua DPRD Riau ini mengucapkan selamat kepada kader partainya Suyatno karena telah dilirik oleh Partai Golkar.
Untuk diketahui, DPP Golkar telah menetapkan pasangan Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada Pilgub 2018 mendatang.
Kepastian ini tertuang dalam SK DPP Golkar Nomor R-521/Golkar/XI/2017 tertanggal 13 November 2017 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham.
Wakil Ketua Golkar Riau Masnur mengatakan SK putusan yang dikeluarkan DPP bersifat final, tidak bisa diganti meskipun saat ini DPP Golkar tengah menghadapi masalah yang melibatkan Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto.
Dalam waktu dekat pihaknya berencana akan mengadakan Rakornis sekalian deklarasi Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno. Rencana ini pun sudah diketahui petinggi DPP Golkar.
Sebagaimana diketahui Arsyadjuliandi Rachman merupakan Ketua DPD I Partai Golkar yang juga merupakan Gubernur Riau. Sedangkan Suyatno adalah Bupati Rokan Hilir yang juga merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.