Pekanbaru (Antarariau.com) - Inspektorat Kota Pekanbaru menyatakan telah merampungkan pemeriksaan berkas-berkas dugaan penggelapan dana kas Dinas Perhubungan Pekanbaru senilai lebih dari Rp2 miliar.
"Pemeriksaan sudah selesai dan telah dilaporkan ke pimpinan (Wali Kota Pekanbaru)," kata Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru, Azmi di Pekanbaru, Kamis.
Hanya saja, Azmi tidak bersedia mengungkapkan hasil pemeriksaan berkas-berkas dugaan penggelapan dana yang diduga dilakukan oleh oknum bendahara Dishub Pekanbaru berinisial DH tersebut. DH hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Terkait hasil pemeriksaan, dia mengatakan, tidak memiliki wewenang untuk menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut.
"Bukan kapasitas saya untuk menjelaskan dana yang perlu dipertanggungjawabkan dan lainnya. Itu nanti pimpinan," ujarnya singkat.
Sementara itu, dalam beberapa waktu terakhir Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Arifin Harahap sulit ditemui. Bahkan, beberapa kali awak media menyambangi kantor Dishub, dia kerap tidak berada di lokasi.
Begitu juga dengan nomor ponsel yang tidak aktif.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Syahbanullah yang berhasil dikonfirmasi mengaku belum menerima hasil laporan yang dilakukan inspektorat terhadap oknum PNS di Dishub berinisial DH tersebut.
"Mungkin langsung ke Pak Kadis (hasil pemeriksaan) disampaikan. Kalau saya belum ada menerima," katanya.
Dia menambahkan hingga kini Dishub Pekanbaru juga belum mengetahui dimana keberadaan DH.
Dugaan penggelapan dana kas Dishub Pekanbaru senilai Rp2 miliar mulai didalami inspektorat Pekanbaru sejak Oktober 2017 lalu.
Selain diduga membawa sejumlah uang kas, belakangan dari hasil pemeriksaan pihak inspektorat, ternyata DH juga membawa kabur sejumlah dokumen penting milik Dishub Pekanbaru. Dokumen itu disebut-sebut berkaitan dengan laporan keuangan Dishub Pekanbaru.
Pemeriksaan Berkas Penggelapan Rp2 miliar Dana Dishub Pekanbaru Selesai
