Praha (Antarariau.com) - Korea Selatan siap menyambut dunia pada Olimpiade Musim Dingin 2018, termasuk para atlet dari tetangganya Korea Utara, kata kepala penyelenggara Lee Hee-Beom di Praha, hari ini.
"Korea siap menyambut dunia, kami akan menyambut seluruh atlet yang memenuhi syarat dan Komite Olimpiade Nasional (NOC), termasuk Korea Utara," katanya pada pertemuan Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di ibu kota Ceko, seperti dilansir AFP.
Korea Utara yang bersenjata nuklir itu terus-menerus menjadi sumber kekhawatiran menjelang Olimpiade Pyeongchang, yang akan berlangsung dari 9 sampai 25 Februari hanya berjarak 80 kilometer dari Zona Demiliterisasi, yang dibentengi dengan ketat yang membatasi kedua negara itu.
Negara-negara termasuk Prancis dan Australia mempertimbangkan untuk tidak ikut serta pada ajang ini setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir keenam pada September yang sejauh ini merupakan yang terkuat.
Namun, Lee menegaskan bahwa Olimpiade Pyeongchang akan menjadi "Olimpiade yang damai dan harmonis."
"Keselamatan adalah perhatian utama (panitia penyelenggara)," katanya, sambil menambahkan bahwa Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah sebuah lokakarya keamanan NOC pekan lalu.
"Pemerintah Korea juga sudah mengatur satuan tugas khusus untuk memastikan koordinasi seluruh keamanan Olimpiade tersebut," tambah Lee.
Lee juga menambahkan bahwa seluruh bangunan dan infrastruktur untuk Olimpiade telah siap, sedangkan kereta KTX berkecepatan tinggi dari Incheon ke Pyeongchang akan dioperasikan pada Desember.
