Bengkalis (Antarariau.com)- Sebanyak 24 anggota Panitia Pengawas Kecamatan Se-Kabupaten Bengkalis dilantik oleh Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bengkalis, Muchlasin yang dipusatkan di Gedung Daerah Datuk Laksmana Raja dilaut Bengkalis.
"Saat ini beban panitia pengawas pemilihan umum kecamatan sudah berada di pundak kita, dan hendak nya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dapat berjalan lancar nantinya," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bengkalis, Mukhlasin, Minggu.
Dia mengatakan, sebagai anggota Panwaslu Kecamatan, agar dapat segera beradaptasi dan memahami segala bentuk regulasi dan Undang -Undang yang berkaitan dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai anggota panitia pengawas pemilu kecamatan.
"Kami tidak ragu dan segan apabila ditemukan anggota panwaslu Kecamatan yang mengingkari atau tidak menjalankan amanah, dan jika ditemukan akan diberikan teguran dan peringatan," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak seluruh anggota untuk menjaga Netralitas dan Profesionalitas sebagai anggota panwas Kecamatan yang baru dilantik serta dapat menjalankan tugas dan wewenang di Kabupaten Bengkalis dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada tahun depan.
Pelantikan sesuai Surat Keputusan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bengkalis Nomor: 001/BAWASLU-PROV.RI/HK.01.01/10/2017 Panwaslu Kabupaten Bengkalis tentang penetapan anggota panitia pengawas pemilihan umum Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis pada pemilihan Gubernur dan wakil Wakil Gubernur Riau Tahun 2018.
Adapun 24 orang anggota panitia pengawas Kecamatan dari 8 kecamatan yakni, Kecamatan Bengkalis, Muhrodin Rangga Ariantono, Hendra Pratama.
Sedangkan Kecamatan Bantan, Farizal, Sugiharto, Endri Ardi. Selanjutnya Kecamatan Siak Kecil, Ichtiar Sudarmadi, Poniran, Uri Hardidy, Kecamatan Bukit Batu, Heri Sandi, Sabariman, Sulaiman, Kemudian Kecamatan Rupat, Jupri Suhardi, Warlan, Damhudi, Kecamatan Rupat Utara, Lammarsi Hutagalung, Abdul Rais, Masri, Lalu Kecamatan Mandau, Angga Sanianto, Feri Hardi, Suhardi dan yang terakhir Kecamatan Pinggir, Marjoni, Ardi Suprianto dan Febroni Almizan.