Tembilahan (Antarariau.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir, Riau meminta kepada Pemerintah Inhil untuk menindak tegas perusahaan-perusahaan pembuat masalah di "Negeri Seribu Parit" tersebut.
Ditegaskan Anggota Komisi II DPRD Inhil, Fadli Sofyan, bukan sekali dua kali masyarakat melapor ke DPRD Inhil terkait kerusakan kebun hingga pencaplokan tanah milik petani, namun demikian, Pemerintah setempat pun tidak pernah mengambil langkah tegas terhadap perusahaan yang sudah terbukti menyusahkan petani.
"Kita merasa Pemkab Inhil tidak punya harga diri dengan perusahaan besar, bahasa kasarnya kita ini dijajah oleh perusahaan," ujar Fadli di Tembilahan, Rabu.
Santainya sikap pihak perusahaan yang seakan tidak ambil pusing dengan masalah yang ditimbulkan membuat DPRD Inhil merasa sangat geram, Keberadaan perusahaan seharusnya mensejahterakan masyarakat, bukan justru menimbulkan masalah yang datang silih berganti.
Lebih lanjut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menceritakan, saat masih berada di Komisi I, ia mengaku sudah pernah mendatangi salah satu perusahaan bersama seluruh unsur terkait untuk menutup perusahaan tersebut, namun lagi-lagi usaha tersebut tidak menghasilkan apa-apa.
"Apapun yang kita lakukan, walaupun kita gembar gembor agar ditutup, mereka tidak takut, malah bersikap ketawa-ketawa karena tidak adanya tindakan tegas dari pemerintah," lanjutnya.
Ia mencontohkan, seperti yang terjadi di Desa Rambaian, sebanyak 7.000 pohon kelapa petani rusak akibat ulah perusahaan, tapi hingga kini pun tidak ada kelanjutannya.
"Bahkan sekarang banyak masyarakat di sana memilih untuk pindah, karena usaha perkebunan kelapa mereka tidak menghasilkan lagi. Seharusnya jika terbukti adanya hama kumbang dari aktivitas replanting perusahaan, Pemkab harus cabut izin perusahaan itu," tegasnya.
Meski demikian, Fadhli meminta kepada masyarakat yang saat ini kebunnya rusak akibat ulah perusahaan agar tetap bersabar.
"Jangan sampai bertindak anarkis, jangan sampai ada kasus Pungkat kedua," pesannya. (ADV)
Berita Lainnya
Sengketa lahan DPRD, MA menangkan Pemkab Inhil
23 March 2024 15:02 WIB
Hasil Pileg DPRD Provinsi Riau Dapil Inhil, Golkar masih sangat kuat
28 February 2024 16:00 WIB
Dr Ferryandi raih suara tertinggi menuju DPRD Provinsi Riau
22 February 2024 19:03 WIB
Berikut 45 caleg yang kemungkinan bakal melenggang di DPRD Inhil
19 February 2024 19:43 WIB
Ketua DPRD Inhil serahkan ambulans untuk masyarakat Tanjung Periok
14 December 2023 12:59 WIB
Legislator minta Pemda Inhil minimalisir kegiatan seremonial
14 December 2023 12:30 WIB
Ferryandi : Persoalan infastruktur di Inhil menjadi PR besar
14 December 2023 11:16 WIB
Legislator Inhil sarankan PJ Bupati kembali lakukan rasionalisasi anggaran
13 December 2023 20:00 WIB