Pekanbaru (Antarariau.com) - Ratusan masyarakat Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Persatuan Desa Koto Aman menyerbu Gedung Wakil Rakyat di DPRD Riau, mengadukan konflik tanah yang terjadi antara masyarakat dengan PT. Sekar Bumi Alam Lestari.
"Kembalikan tanah kami yang telah dirampas PT Sekar Bumi Alam Lestari seluas kurang lebih 1.400 hektare," ujar Koordinator Massa Aksi di Depan Gedung DPRD Riau, Kamis.
Adapun tuntutan berikutnya yang disampaikan dalam orasi tersebut diantaranya ukur ulang Hak Guna Usaha (HGU) PT Sekar Bumi Alam Lestari yang diduga masyarakat tidak sesuai dengan HGU yang ditetapkan. Kemudian, status KUOkan lahan yang telah dirampas perusahaan.
Masyarakat mengklaim telah menyampaikan tuntutan haknya kepada pemerintah dari Kecamatan hingga Kabupaten, namun tidak mendapatkan respon lanjutan.
"Kami menjerit untuk mendapatkan perhatian pemerintah agar Wilayah kami atau tanah kami yang selama ini digunakan untuk berkebun, mencari nafkah, agar dikembalikan," ujarnya.
Masyarakat juga mengklaim tanah mereka telah dikuasai orang asing. Sehingga penduduk setempat berlaku seperti Tamu di Rumah Sendiri.
Orasi masyarakat Kampar ini ditanggapi oleh Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu didampingi Anggota DPRD Riau Ilyas HU, Suhardiman Amby serta Taufik Arakhman.
"Kita akan tindaklanjuti laporan ini, akan kita bicarakan di Komisi terkait," ujar Kordias berupaya meredam aksi.
Dari pantauan Antara,Puluhan Petugas Keaman yang tergabung dari Aparat Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja mengawal berjalannya aksi demonstrasi.
Berita Lainnya
Waspada banjir saat pintu waduk PLTA Koto Panjang terbuka
19 November 2023 6:51 WIB
Masyarakat dua kampung di Koto Gasib terima sertifikat Program TORA
11 July 2023 21:54 WIB
Ricuh, Masyarakat Koto Aman sempat hadang mobil Gubernur Riau
11 March 2019 15:26 WIB
Jejak Harimau Ditemukan Masyarakat di Koto Tuo Kampar, BBKSDA Turunkan Tim
10 July 2018 17:30 WIB
Berkonflik Tanah dengan Perusahaan, Masyarakat Koto Aman Demo di DPRD Riau
14 September 2017 13:40 WIB
Peserta Pilkada Kepri laporkan dana kampanye hingga miliaran rupiah
01 November 2020 17:37 WIB
Warga Sulsel di China laporkan saat ini masih dalam kondisi aman
29 January 2020 16:37 WIB
Rakyat kecam perampasan tanah Riau
13 January 2012 20:54 WIB