Makasar (ANTARA) - Warga Sulawesi Selatan di Hubei, China, Patmawaty Taibe melaporkan dirinya bersama warga lainnya saat ini masih dalam kondisi aman walau persediaan makanan mulai menipis sejak terisolasi beberapa waktu lalu.
Patmawaty Taibe yang kini mengambil program doktoral psikologi di Central China Normal University Wuhan, China, mengatakan mereka berharap bisa segera dievakuasi dari negara tersebut.
"Alhamdulillah masih dalam keadaan aman. Khusus warga Sulsel di Hubei, ada sekitar 20an yang umumnya merupakan mahasiswa," katanya melalui komunikasi WhatsApp, Rabu.
Dosen Universitas Bosowa (Unibos) itu menjelaskan, melihat penyebaran virus yang setiap hari bertambah, membuat mereka semakin khawatir dan berharap untuk bisa dievakuasi.
Ia mengakui, walaupun saat ini masih bisa bertahan (dalam keadaan aman), tapi bukan berarti seterusnya akan demikian, kemampuan mereka terbatas.
Karena bantuan yang diterima juga akan habis dalam beberapa hari ke depan, dirinya sangat berharap bisa dievakuasi.
"Semoga proses evakuasi diharapkan dapat berjalan dengan segera, lancar dan baik," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan terus memantau kondisi warganya yang berada di China terkait merebaknya wabah virus Corona di negara tersebut.
Plt Kepala Badan Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Sulsel Devo Khaddafi mengatakan belum ada laporan warga Sulsel terdampak virus berbahaya tersebut.
Pewarta: Abdul Kadir
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB