Banyak Laporan Soal Jalan Rusak, Ini Tanggapan Dinas PU Siak

id banyak laporan, soal jalan, rusak ini, tanggapan dinas, pu siak

Banyak Laporan Soal Jalan Rusak, Ini Tanggapan Dinas PU Siak

Siak (Antarariau.com) - Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak Ardi Irfandi mengatakan masyarakat jangan terlalu banyak mengajukan proposal untuk perbaikan jalan dengan alasan anggarannya tidak ada.

Hal tersebut disampaikannya saat ditanyakan tanggapannya terkait dominannya keluhan tentang kerusakan dan permintaan perbaikan serta pembuatan jalan dari masyarakat saat anggota dewan reses di Daerah Pemilihan.

"Makanya masyarakat jangan banyak-banyak ngajuin proposal," katanya dengan singkat saat dimintai keterangan, di Siak, Rabu.

Pada laporan reses sidang kedua tahun 2017 yang disampaikan dari Dapil masing-masing anggota dewan, masalah infrastruktur masih jadi keluhan masyarakat di setiap kecamatan terutama jalan poros desa, jembatan, irigasi dan drainase.

Masyarakat tentunya akan tetap menuntut pemerintah daerah untuk merealisasikan pembangunan jalan yang telah mereka usulkan berkali-kali, bahkan beberapa diantaranya sudah dimasukkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, tetapi tidak dilelang ataupun direalisasikan.

Seperti halnya keluhan dari masyarakat Kecamatan Sabak Auh yang disampaikan Zulfaini, juru bicara Dapil I untuk Kecamatan Siak, Mempura, Bunga Raya, Sabak Auh, Sungai Apit dan Pusako pada sidang paripurna penyampaian reses, Senin (11/9) di Kampung Belading dan Sungai Tengah yang mempertanyakan kelanjutan pembangunan jalan. Padahal anggarannya sudah disahkan di APBD tahun 2016 tetapi tidak dilelang.

Begitu juga di Dusun Hukum Kampung Minas Timur yang sudah empat tahun diajukan, dan telah masuk dalam Program Musrenbang Desa hingga kabupaten. Bahkan juga telah dimasukkan ke dalam APBD tahun 2015, namun sampai saat ini belum juga di tenderkan.

"Kalau kita tidak ada anggaran mau bagaimana lagi. Kami lebih memprioritaskan pembangunan lanjutan," kata Ardi lagi.

Muhtarom, anggota DPRD Siak mengatakan, kalau mereka (Dinas PU Tarukim) konsisten melelang, pasti bakal selesai.

"Kami selaku dewan hanya bisa menyampaikan apa yang dikeluhkan masyarakat saat reses, untuk ditindaklanjuti," katanya lagi.