Juli 2017, Total Santunan BPJS Panam Mencapai Rp53,08 Miliar

id juli 2017, total santunan, bpjs panam, mencapai rp5308 miliar

Juli 2017, Total Santunan BPJS Panam Mencapai Rp53,08 Miliar

Pekanbaru (Antarariau.com) - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Panam yang membawahi wilayah kerja Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu, Provinsi Riau, menyatakan sudah membayarkan santunan sebesar Rp53,08 miliar untuk pesertanya.

"Sampai dengan bulan Juli 2017, BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam telah membayar santunan sebesar Rp53,08 miliar, " kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Cabang Panam Wisnu Eko Prihartono di Pekanbaru, Kamis.

Wisnu menjelaskan pembayaran santunan kepesertaan itu sesuai dengan jumlah klaim yang masuk ke BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Cabang Panam sebanyak 6.361 kasus.

"Sejak Januari hingga Juli jumlah klaim kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Cabang Panam sebanyak 6.361 kasus, " tuturnya.

Ia menjelaskan pembayaran santunan terbesar berupa klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang nilainya sebesar Rp48,7 miliar kepada 5.611 peserta.

Kemudian pihaknya melakukan pembayaran klaim Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp2,66 miliar dengan jumlah 547 kasus. Lalu diikuti santunan Jaminan Kematian Rp1,51 miliar untuk 94 kasus serta santunan Jaminan Pensiun untuk 148 kasus.

"Semua klaim sudah dibayarkan sesuai waktu kejadian dari peserta," tegasnya.

Ia berharap dengan santunan ini maka keluarga dapat menggunakan dan menutupi pembiayaan yang timbul sesuai kejadian.

Sehingga keluarga terbantu dan tidak terbebani walau ada kejadian dan kondisi yang diluar dugaan.

"Inilah yang diharapkan dalam setiap kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, bisa meringankan," tambahnya.

Ia juga menyatakan selain pembayaran klaim BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam juga telah memberikan beasiswa kepada anak-anak orangtua yang menjadi peserta. Nilai beasiswanya sebesar Rp420 Juta untuk 35 orang anak.

"35 anak yang menerima beasiswa adalah dari kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan Panam, masing-masing menerima sebesar Rp12 juta," pungkasnya.