Pekanbaru (Antarariau.com) - Tiga menteri melakukan kunjungan ke Provinsi Riau untuk membahas salah satu ruas Jalan Tol Trans-Sumatera yakni Pekanbaru Dumai yang masih pada tahap pembebasan lahan.
"Kami ke sini melihat progres Tol Pekanbaru-Dumai. Ada beberapa masalah pembebasan lahan di antaranya lahan Konsesi Chevron, tapi ada masyarakatnya, dan kawasan hutan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Pekanbaru, Sabtu.
Selain dia, menteri yang datang adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. Kedatangan mereka disambut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil menyampaikan bahwa kendala pembebasan lahan secara keseluruhan sudah hampir selesai. Untuk lahan konsesi Chevron, sudah dilakukan konsultasi dengan pihak Kejaksaan Tinggi Riau untuk melihat aspek hukumnya dan sudah dijanjikan akan diselesaikan segera.
"Kemudian terkait izin pinjam pakai kawasan hutan, akan dikirim surat oleh Menteri PUPR ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar bisa diberikan segera. Kalau semua selesai, semua tanah ini bisa bebas akhir Juli," ujar Sofyan Djalil.
Selanjutnya Menteri BUMN Rini Soemarno menyampaikan bahwa yang ditugaskan untuk membangun Tol Pekanbaru-Dumai adalah perusahaan negara PT Hutama Karya. Saat ini di samping pembebasan lahan juga sudah dilakukan "Land Clearing".
"Diharapkan kalau Juli selesai pembebasan lahan maka pembangunan akan bisa lebih cepat. Masih ada sedikit studi final terkait kondisi tanah beberapa titik kadar air sangat tinggi. Jadi dipilih struktur yang terbaik dan mulai Agustus sebagian titik akan diperkeras," ungkap Rini.
Untuk pembangunan menurutnya tahun depan sudah bisa kelihatan hasilnyanya. Minimal Seksi 1 dari 130 kilometer Tol Pekanbaru-Dumai sudah bisa dipakai karena untuk pembiayaan sudah siap tidak ada masalah.
Total investasi untuk ruas Tol Pekanbaru-Dumai sekitar Rp16 triliun dan untuk pembebasan lahannya Rp250 miliar. Saat ini lahan yang dibebaskan baru 47 persen dari 1.022 hektare.
Berita Lainnya
Kaesang Pangarep hadiri pelantikan tiga kadernya sebagai menteri dan wamen
21 October 2024 11:10 WIB
Tiga perempuan Indonesia jadi korban KDRT setiap jam
15 October 2023 10:48 WIB
Presiden Jokowi tugaskan tiga menteri kumpulkan WNI korban pelanggaran HAM
16 January 2023 14:03 WIB
Menteri Sosial bantu pengobatan tiga anak di Riau
03 November 2022 23:55 WIB
Tiga menteri lakukan kampanyekan keselamatan berkendara di UGM
27 August 2022 12:22 WIB
Presiden Joko Widodo lantik tiga wakil menteri baru
15 June 2022 14:36 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ungkap tiga fokus perencanaan pembangunan pada tahun 2023
18 February 2022 11:27 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir berharap program CSR BUMN fokus pada tiga hal
27 September 2021 15:54 WIB